Dua pemuda di Prabumulih, Sumatera Selatan, berinisial SW (18) dan AR (25) tewas usai ditabrak Kereta Api (KA) Babaranjang. Keduanya tewas saat sedang asyik main handphone (HP) di pelintasan KA.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo membenarkan adanya kejadian tragis itu. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di pelintasan KAM KM329 + 4/5 Kelurahan dan Kecamatan, Cambai, Prabumulih, pada Minggu (18/2/2024) malam.
"Iya, kejadiannya itu di daerah Cambai. Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB saat Kereta Babaranjang itu melintas dari arah Prabumulih menuju Palembang," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (19/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi berinisial SA, lanjutnya, sebelum insiden kedua pemuda tersebut terlihat sedang asyik bermain handphone di rel tersebut.
"Sebelum kejadian saksi SA warga sekitar TKP sempat melihat kedua korban lagi main HP dekat rel itu," katanya.
Tak lama setelah itu, SA pun mendengar suara hantaman keras disertai dengan suara laju KA melintas. Mendengar itu, saksi kaget dan langsung mengecek ke lokasi. Dan benar saja, saat dicek saksi mendapati keduanya sudah tewas terkapar.
"Tidak lama, saksi mendengar dengar suara seperti tertabrak, setelah didekati saksi melihat dua orang tergeletak dan melaporkan kejadian itu ke polsek," katanya.
Dari laporan itu, polisi langsung menuju TKP. Setiba di TKP ternyata benar kedua korban telah meninggal dunia. Selanjutnya, polisi bersama keluarga korban langsung membawa keduanya ke rumah sakit.
"Tadi malam kedua korban dibawa ke rumah sakit oleh polsek dan keluarganya," katanya.
Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah tewas di lokasi kejadian dengan mengalami luka di kepala, leher dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
"Dari pemeriksaan di rumah sakit didapat informasi korban meninggal di tempat (TKP), kondisi luka parah bagian leher, kepala dan tubuh lainnya. Saat ini, jenazah keduanya sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan keluarga," jelasnya.
(csb/csb)