2 TPS di Belitung PSU, Prabowo-Gibran Tetap Unggul

Bangka Belitung

2 TPS di Belitung PSU, Prabowo-Gibran Tetap Unggul

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 19 Feb 2024 07:01 WIB
Suasana PSU di TPS 06 Kabupaten Belitung.
Foto: Suasana PSU di TPS 06 Kabupaten Belitung. (Dok. KPU Babel)
Belitung -

Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Belitung menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Hasilnya, Prabowo dan Gibran tetap unggul dari capres dan cawapres, Ganjar-Mahfud dan AMIN.

Berdasarkan data yang diterima detikSumbagsel, Minggu (18/2/2024), pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 01 Aik Rayak, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupatan Belitung, terdapat 210 DPT dan 5 DPTb.

Dengan rincian, paslon 1 AMIN mendapatkan 43 suara, paslon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 129 suara, dan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md 41 suara. Serta, 2 surat suara tidak sah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil PSU ini tentunya, paslon 2 Prabowo-Gibran masih tetap diunggulkan dari kedua paslon lainnya. Sebagai informasi, pada TPS ini terdapat 277 DPT, rinciannya pemilih laki-laki 134 dan prempuan 143.

Di hari pencoblosan, paslon 2 Prabowo-Gibran meriah 142 suara, disusul paslon AMIN 43 suara dan paslon 3 Ganjar-Mahfud 41 suara. Dengan pemilih hadir 234 ditambah satu Daftar Pemilih Khusus (DPK).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, untuk hasil PSU di TPS 06 Desa Kemiri, Kecamatan Membalong, Belitung, yang hadir atau DPT 180 dan satu DPTb.

Rincian perolehan suara yakni, paslon 1 AMIN mendapatkan 17 suara, paslon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 136 suara, dan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md 26 suara. Lalu ada 2 surat suara tidak sah.

Di TPS 06 ini paslon 2 Prabowo-Gibran masih tetap unggul meskipun di lakukan PSU. Sebelumnya, Rabu (14/2), dari jumlah 225 DPT dan satu DPTb, dengan kehadiran pemilih 194, paslon 2 Prabowo-Gibran meraih 118 suara.

Disusul paslon 1 Amin 26 suara dan paslon 3 Ganjar-Mahfud 42 suara, juga tercatat ada 10 surat suara tidak sah.

Ketua KPU Babel, Husin menjelaskan di TPS 06 yang dilakukan PSU Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ada penurunan partisipasi pemilih. Meskipun pihak KPU telah melakukan dan persiapan serta sosialisasi ke pemilih.

"Dari kehadiran dan hasil pemilu, Rabu (14/2/2024) dan PSU, tentu ada penurunan partisipasi. (Meskipun) Kita sudah melakukan persiapan dan sosialisasi secara maksimal. Karena faktor keadaan pemilih sehingga (hanya) beberapa lagi (yang) datang ke TPS," kata Husin kepada detikSumbagsel, Minggu (18/2/2024).

Husin membeberkan faktor tersebut, terutama di TPS 06 Desa Kemiri, Kecamatan Membalong, Belitung.

"Partisipasi turun sedikit di TPS 06, karena beberapa pemilih DPT masing melangsung ibadah di gereja dan lokasi gerejanya cukup jauh dari desa domisili mereka," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar menyebut, 2 TPS ini disarankan PSU karena adanya temuan saat hari pencoblosan. Temuan itu yakni adanya KTP luar yang turut mencoblos Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) tanpa mengurus pindah memilih.

"Digelar ulang karena prosedur yang diambil oleh teman-teman teknis penyelenggara KPS itu, dia memberikan suara PPWP terhadap pemilih yang tidak terdata. Dan memakai KTP luar Bangka Belitung," sebutnya.

Dia mengatakan, PSU dilakukan juga diduga karena ada faktor lain.

"Karena kemarin membludak, mungkin ada cela. Karena ada KPPS yang tidak hadir juga, sehingga tidak tercover mungkin. Nah tapi kecermatan dari pengawas ini dilihatnya, tapi sudah diberikan surat suaranya itu sudah di-close," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads