Banjir melanda 15 desa/kelurahan di 5 kecamatan di Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel). Sebanyak 836 rumah warga terendam dengan total 910 KK. Dari banjir tersebut, ditaksir kerugian mencapai Rp 3,94 miliar.
"Banjir ini merendam 836 rumah yang diisi 910 KK. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 3,94 miliar di 15 desa pada 5 kecamatan di OKU," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Sabtu (17/2/2024).
Dia menjelaskan banjir di Kecamatan Sosoh Buay Rayap terjadi di Desa Rantau Kumpai (Dusun 1 dan Dusun 2) dan Desa Bandar. Kecamatan Semidang Aji, banjir terjadi di Desa Keban Agung dan Desa Tubohan. Lalu banjir terjadi di Kecamatan Lubuk Batang banjir tepatnya di Desa Lubuk Batang Lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada 2 kecamatan, yakni Baturaja Barat banjir di Desa Karang Endah, Desa Karang Agung Desa Batu Kuning, Desa Pusar dan Kelurahan Tanjung Agung. Sementara Kecamatan Baturaja Timur banjir di Kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Sekarjaya, Kelurahan Baturaja Lama, Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Sukajadi.
"Hujan sedang-lebat sejak Kamis pukul 20.00 WIB hingga Jumat pukul 13.00 WIB yang menyebabkan banjir," katanya.
Sudirman menerangkan, durasi hujan di OKU berlangsung cukup lama. Dari analisa BMKG Sumsel, penyebabnya karena adanya pola shear line (Belokan Angin) dan konvergensi yang menyebabkan penumpukan masa udara dan membentuk awan-awan konvektif atau awan penghujan.
"Hujan selama 2 hari dengan intensitas sedang-lebat di wilayah OKU bervariasi dan continue. Hujan itu menyebabkan meluapnya Sungai Ogan, Sungai Saka dan aliran anak sungai lainnya," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan tergenang banjir akibat Sungai Ogan meluap dan hujan deras. Bahkan, ruas jalan lintas Sumatera pun tertutup banjir hingga 1 meter. Pengendara diminta waspada dan hati-hati.
Informasi dihimpun detikSumbagsel dari Satlantas Polres OKU, debit air masih tinggi di sejumlah wilayah di OKU pada Jumat (16/2) siang, seperti di Jalinsum Desa Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, yang tergenang sekitar 1 meter.
Ada juga di sejumlah jalan dan pemukiman warga, seperti di Desa Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur. Lalu, Kantor KUA di Kecamatan tersebut juga tak luput kebanjiran. Selain itu, ada juga di sejumlah wilayah pesisir Sungai Ogan di Desa Rantau dan Desa Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap juga tergenang akibat luapan sungai. Bahkan di daerah Ulak Pandan, Kecamatan Semidang Aji.
Kasat Lantas OKU AKP Dwi Karti Astuti menyebutkan jika Jalinsum di Batu Kuning sementara ini membahayakan untuk dilintasi kendaraan roda dua. Sementara untuk truk dan mobil masih dapat melintas, tapi diimbau untuk hati-hati.
"Sampai saat ini untuk kendaraan roda dua seperti motor masih bahaya lewat sana (Jalinsum Batu Kuning). Kalau mobil dan truk sepertinya sudah bisa melintas, tapi kita imbau untuk berhati-hati dan pelan-pelan saja," kata AKP Dwi.
(dai/dai)