Prabowo-Gibran Unggul di 17 Daerah di Sumsel, Lahat Penyumbang Suara Terbesar

Sumatera Selatan

Prabowo-Gibran Unggul di 17 Daerah di Sumsel, Lahat Penyumbang Suara Terbesar

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 16 Feb 2024 12:30 WIB
Ilustrasi TPS Pemilu
Ilustrasi pemilu (Foto: Rifkianto Nugroho)
Palembang -

Pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sementara unggul di 17 daerah Sumatera Selatan. Kemenangan terbesar paslon ini didapat di Kabupaten Lahat.

Dari data real count di website pemilu2024.kpu.go.id yang detikSumbagsel lihat di Sumsel pukul 08.00 WIB sudah masuk 48,5% atau 12.603 TPS dari 25.985 TPS.

Capres-Cawapres nomor urut 02 ini meraih 69,96% atau sebanyak 899.433 suara. Sementara Anies-Muhaimin (AMIN) posisi kedua dengan 18,94% atau 243.453 suara dan Ganjar-Mahfud posisi ketiga dengan 11,11% atau 142.818 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo-Gibran berhasil menang di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Persentase tertinggi kemenangan pasangan ini dikontribusikan oleh Kabupaten Lahat dengan raihan hampir 80%, tepatnya 77,81% atau sebanyak 83.841 suara.

Berikutnya OKU Timur dengan raihan 77,22% (60.823 suara). Di kampung Herman Deru yang merupakan Ketua Partai Nasdem ini, suara AMIN di posisi ketiga dengan raihan 10,79% atau hanya 8.501 pemilih.

ADVERTISEMENT

Persentase tertinggi berikutnya di OKU Selatan 74,32% (48.687), OKI 74,24% (75.180), Mura 73,43% (21.059), Muratara 72,56% (29.386) dan Banyuasin 72,06% (171.782).

Selanjutnya PALI 71,82% (25.967), Empat Lawang 70,51% (11.980), OKU 70,45% (32.637) dan Pagar Alam 70,06% (11.852).

Di bawah persentase 70%, daerah yang memenangkan Prabowo-Gibran tersebar di Muara Enim dengan 69,56% (36.449), Ogan Ilir 69,04% (95.848), Prabumulih 67,11% (41.147), Lubuklinggau 67,04% (22.011) dan Musi Banyuasin 64,88% (37.980).

Capaian terendah Prabowo-Gibran ada di Kota Palembang. Pasangan ini hanya meraih 56,39% (92.804).

Ketua TKD Sumsel, Mawardi Yahya bersyukur atas raihan suara Prabowo-Gibran di Sumsel. Ia juga meminta agar suara yang sudah masuk ini untuk dikawal dan dijaga.

Menurutnya, hitung cepat tidak akan jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi yang akan dikeluarkan KPU nantinya. Jika pun ada perubahan, kisarannya hanya 1-2%.

"Berdasarkan pengalaman, hasil hitung cepat tidak akan banyak terjadi perubahan. Paling hanya 1%-2% saja. Tapi, kita akan tetap tunggu hasil penghitungan dari KPU secara resmi," katanya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads