Penjelasan PKN Jambi soal Keributan Tim Caleg dengan Petugas KPPS

Jambi

Penjelasan PKN Jambi soal Keributan Tim Caleg dengan Petugas KPPS

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 16 Feb 2024 10:01 WIB
Sekretaris Pimda PKN Jambi, Eko Harwanto (tengah) didampingi sejumlah pengurus.
Sekretaris Pimda PKN Jambi, Eko Harwanto (tengah) didampingi sejumlah pengurus. Foto: Dimas Sanjaya)
Jambi -

Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jambi buka suara terkait keributan tim caleg dengan anggota KPPS di TPS 23 Kelurahan Payo Lebar, Kota Jambi. PKN Jambi membantah adanya penyerangan karena perolehan suara.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pimda PKN Jambi, Eko Herwanto saat mendampingi pemeriksaan laporan yang dilayangakan di Polresta Jambi, Kamis (15/2/2024).

"Kita bantah soal itu. Yang memulai dari pihak TPS 23, karena Kapimda datang dengan cara yang baik," kata Eko, Kamis (15/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan sebelum peristiwa itu, saksi dari Caleg DPRD Kota Jambi untuk Rezki Widiyastuti melapor bahwa di pengumuman, suara caleg tersebut kosong. Atas hal itu, Ketua Pimda Jambi Mirzal Muharroma yang juga suami dari caleg itu mendatangi lokasi TPS bersama 4 orang rekannya.

"Saat itu Kapimda jam 11 malam mendatangi TPS yang bersangkutan di RT 31 Payo Lebar, untuk menanyakan perolehan suara. Karena dari keterangan saksi yang kita tugaskan di sana katanya tidak ada suara. Ketua merasa heran karena ada suara kita di sana, sehingga ketua ke sana dengan tujuan mempertanyakan ketua KPPS ternyata dicek ada suara itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kapimda Jambi, lanjutnya, menyampaikan jangan sampai ada permainan suara. Namun, pembicaraan itu langsung direspons Ketua RT.

"Kemudian ada ketua RT-nya, (Kapimda menyampaikan) tolonglah kondusif jangan ada manipulasi suara, kalau main uang ya rasanya tidak baik. Langsung Ketua RT minta buktinya mana, langsung mencekik," terangnya.

Atas kejadian itu, baku hantam tak terelakan lagi. Rombongan Kapimda pun melarikan diri.

"Karena kejadian itu, teman-teman lain bereaksi melihat Kapimda seperti itu dikeroyok dan sempat bocor kepalanya karena benda keras. Akhirnya, terjadi pukulan dan chaos dan Kapimda melarikan diri," tuturnya.

Dia menyebut Kapimda PKN Jambi mengalami luka di bagia kepala. Selanjutnya, Kapimda ke rumah sakit untuk diobati dan membuat laporan ke Polresta Jambi.

Perlu diketahui, akibat keributan Ketua RT juga melaporkan ke Polresta Jambi. Ketua RT Parcoyo mengalami luka robek di bagian kepala dan anggota KPPS Hariyanto mengalami patah tangan.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads