Proses rekapitulasi hasil pemungutan suara di sejumlah TPS di Jambi berlangsung hingga larut malam. Bahkan hingga berganti hari. Kesibukan itu dirasakan salah satunya oleh ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri Rahmini.
Sri bertugas di TPS 09 Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur. Setelah berjibaku dengan persiapan TPS sejak pagi, Sri belum juga beranjak hingga Kamis (15/2) pukul 02.17 WIB. Rekapitulasi masih berlangsung hingga dini hari.
"Kalau dibilang capek, pastilah karena sudah larut malam. Tetapi karena sudah menjadi tanggung jawab, maka penghitungan suara pasti diselesaikan," kata Sri ketika berbincang dengan detikSumbagsel, Kamis (15/2/2024) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika memutuskan jadi bagian dari KPPS, Sri sudah menyadari tanggung jawabnya. Dia tidak boleh main-main dan gegabah dalam proses pemungutan suara hingga rekapitulasi. Jangan sampai ada kesalahan penghitungan.
"Bagi kami, satu suara itu penting. Jangan sampai selisih satu suara. Maka untuk itu harus bisa dihitung dengan baik," ujar Sri.
Penghitungan memang molor. Sri mengakui adanya kekeliruan penghitungan di awal. Kendala itu diperparah kondisi cuaca. Jambi diguyur hujan ringan hingga lebat selama pemungutan suara. Petugas pun sempat kewalahan.
"Tadi kan pas pencoblosan pagi sampai siang tadi cuaca hujan terus. Apalagi pas hujan lebat. Warga yang antre memilih bahkan sampai berdesak-deaakan di tenda TPS yang membuat kami petugas sempat sedikit kewalahan," kata Sri.
Banyak saksi di TPS yang mengeluhkan lambannya proses penghitungan suara. Namun, menurut Sri, hal itu tidak hanya terjadi di TPS-nya saja. Banyak TPS di Kota Jambi yang juga mengalami hal serupa. Petugas masih bekerja hingga larut malam demi menyelesaikan penghitungan suara.
"Ini saja masih selesai hitungan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI. Kalau DPRD Provinsi dan Kota ini masih dalam hitungan. Yang penting kami berhati-hati, jangan sampai karena mau cepat hasilnya juga malah berantakan," terangnya.
Sejak pemungutan suara dimulai pukul 07.30 WIB hingga penghitungan suara lewat tengah malam, Sri dan anggota KPPS lainnya belum sempat pulang atau beristirahat. Sampai-sampai Sri mengaku tidak selera makan sebelum tugasnya selesai.
"Kalau ini belum selesai, makan pun tidak selera," ungkap Sri.
Sejauh ini, hasil penghitungan suara di TPS 09 menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 114 suara. Disusul pasangan Anies-Muhaimin 53 suara dan Ganjar-Mahfud 28 suara. Jumlah pemilih 246 DPT dan suara tidak terpakai sebanyak 49 suara.
(dai/dai)