.webp)
Perayaan ibadah Imlek di Vihara Sakyakirti, Kota Jambi, berlangsung khidmat. Warga Tionghoa di Jambi berharap kedamaian terus terjaga di Indonesia, apalagi sebentar lagi akan ada Pemilu 2024.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi, Sabtu (10/2/2024) sejak Sabtu pagi ada ratusan warga Tionghoa yang mendatangi dan memadati tempat-tempat ibadah. Secara bergantian bersama anggota keluarganya melaksanakan prosesi ibadah.
Pengurus Vihara Sakyakirti Dermawan mengatakan warga Tionghoa sudah memadati tempat ibadah tersebut sejak Jumat. Namun puncaknya terjadi pada Sabtu ini. Mereka berdoa dan bersyukur leluhur atas pencapaian hidup saat ini dan juga sebagai prosesi merayakan Imlek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti biasa, sehari sebelum Imlek kita sembahyang leluhur, kemudian hari ini sembahyang lagi," kata Dermawan, Sabtu (10/2/2024).
Pada perayaan Imlek yang berdekatan dengan pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 ini, dirinya berharap semua tahapan berjalan dengan aman dan damai di tengah perbedaan pilihan di masyarakat
"Kita berharap pemilu kali ini berjalan damai, walaupun berbeda pilihan tetapi kita tetap satu," ujarnya.
Dermawan menyebutkan pada tahun Naga Kayu ini, antusiasme warga Tionghoa untuk beribadah cukup tinggi dan ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dalam pandangan tradisional umat Tionghoa, naga dianggap sebagai makhluk mitos yang mewakili kekuatan dan ketangguhan. Sementara, unsur kayu menambah dimensi dengan melambangkan siklus pertumbuhan, regenerasi, dan perkembangan.
Sementara itu, salah satu warga yang melaksanakan ibadah Imlek, Hendri juga berharap perayaan Imlek dan perhelatan pesta demokrasi pada tahun 2024 ini berjalan aman dan masyarakat tidak terpecah belah.
"Kita datang untuk beribadah, dan kita berharap perayaan Imlek tahun ini damai sentosa serta tidak ada onar-onaran," katanya.
(dai/dai)
