Sumur minyak ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin, Batanghari, Jambi terbakar pada Jumat (9/2) malam. Api masih menyala hingga pagi ini. Pihak kepolisian masih berupaya melakukan pemadaman.
Plh Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan saat ini tim dari Polres Batanghari sudah sampai di lokasi kebakaran. Sekitar 30 personel diturunkan ke lokasi.
"Sampai pagi ini, api masih menyala tim masih berupaya memadamkan api di lokasi," kata Kompol Amin, Sabtu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin menjelaskan sampai saat ini, belum terkonfirmasi jumlah korban akibat kebakaran ini.
"Jumlah pasti korban belum bisa kami pastikan," jelasnya.
Kompol Amin juga menerangkan tim khusus Ditreskrimsus Polda Jambi sedang dalam perjalanan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan terhadap sumur minyak ilegal yang meledak itu.
"Tim khusus Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pendampingan untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.
Lokasi sumur minyak ilegal yang meledak ini, kata dia, berada di Desa Jebak, kawasan Taman Hutan Raya Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari.
"Iya, lokasi sumur minyak ilegal itu ada di kawasan Taman Hutan Raya. Untuk api sendiri masih menyala," sebutnya.
(dai/dai)