Tak Pulang Usai Pamit ke Kebun, Gunarso Tewas Diduga Diserang Harimau

Lampung

Tak Pulang Usai Pamit ke Kebun, Gunarso Tewas Diduga Diserang Harimau

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Jumat, 09 Feb 2024 15:00 WIB
Ilustrasi pasutri tewas berpelukan
Ilustrasi pria tewas diduga diserang harimau. (Foto: Dok.Detikcom)
Lampung Barat -

Seorang pria di Lampung Barat, bernama Gunarso ditemukan tewas di hutan dengan tubuh penuh luka gigitan. Diduga, dia tewas diserang harimau saat berkebun.

Korban ditemukan warga di hutan yang berada di Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kabid Humas Polda Lampung saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, korban awalnya sempat dinyatakan hilang karena tak kunjung pulang setelah sebelumnya berpamitan hendak berkebun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar tadi malam telah ditemukan korban atas nama Gunarso dengan kondisi luka seperti gigitan dan cakaran binatang buas yang patut diduga harimau," katanya, Jumat (9/2/2024).

"Awalnya korban ini sempat berpamitan hendak berkebun. Namun hingga lepas Maghrib, korban tak kunjung pulang dan akhirnya dilakukan pencarian oleh keluarga dan masyarakat," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Umi menerangkan, pada saat ditemukan saksi mengatakan terdapat sejumlah luka di tubuhnya di antaranya ada beberapa bagian tubuh yang hilang.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi ada beberapa luka gigitan dan cakaran serta beberapa bagian tubuh yang hilang. Dan saat dilakukan visum, korban diperkirakan telah meninggal selama 7 jam, kemudian dari visum ini juga kami temukan luka robek cakaran dan gigitan pada bagian punggung, kaki, lengan hingga kepalanya," jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, Umi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di dalam hutan sendirian.

"Jika memang masyarakat ini berkebun atau memasuki hutan, kami imbau untuk tidak sendirian. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Resor Kehutanan Suoh dan BKSDA Bengkulu guna penanganan satwa liar di sekitar kebun warga," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads