3 Orang di Prabumulih Tersambar Petir Saat Main Hujan, 1 Tewas

Sumatera Selatan

3 Orang di Prabumulih Tersambar Petir Saat Main Hujan, 1 Tewas

Prima Syahbana, Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 07 Feb 2024 11:02 WIB
Kondisi ER dan AL saat dirawat di rumahnya.
Foto: Kondisi ER dan AL saat dirawat di rumahnya. (Dok. Polres Prabumulih)
Prabumulih -

Seorang bocah berinisial RA (10) di Prabumulih, Sumatera Selatan tewas tersambar petir saat bermain hujan di dekat rumahnya. Tak hanya RA, tetangganya AL (12) dan neneknya ER (52) pun ikut tersambar petir namun berhasil selamat dan mengalami luka-luka.

Peristiwa itu terjadi di lapangan voli dekat SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Selasa (6/2) sekitar pukul 17.50 WIB.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo membenarkan jika korban yang disambar petir itu ada 3 orang, dan satu di antaranya meninggal dunia.

"Iya kejadiannya benar, korban yang meninggal dunia merupakan tetangga satu lingkungan dengan dua korban lainnya," kata AKBP Endro dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (7/2/2024).

Endro mengatakan, adapun penyebab ketiganya tersambar petir karena saat kejadian korban tengah asyik bermain hujan di lapangan tersebut dan seketika ketiganya tersambar petir begitu saja.

"Korban tersambar petir dikarenakan bemain hujan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia," katanya.

Setelah kejadian itu RA yang meninggal dunia dibawa ke rumah sakit dan dipastikan oleh dokter di sana rencana untuk dilakukan pemeriksaan medis, akan tetapi RA dibawa kembali ke rumah duka atas permintaan keluarga.

"Dari rumah sakit korban langsung dibawa pulang dengan persetujuan keluarga terhadap jenazahnya tidak untuk dilakukan pemeriksaan medis (visum/autopsi)," terangnya.

Sementara untuk dua korban lainnya, AL dan neneknya langsung dilarikan ke RSUD Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis atas luka bakar di tubuhnya. Diketahui, ER luka di tangan kiri dan AL luka di bagian punggungnya.

"Setelah diberikan perawatan kedua korban yang selamat itu saat ini sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Sementara korban yang meninggal dunia hari langsung disemayamkan," katanya.

Atas kejadian itu, Polres Prabumulih pun mengimbau masyarakat dan berbagai pihak untuk tidak bermain di luar rumah saat hujan deras disertai petir.

"Kapolsek, Kanit Binmas dan para Bhabinkamtibmas langsung kita minta untuk menyampaikan kepada para RT, RW dan pemerintah Desa/kelurahan, agar warganya diberikan imbauan untuk tidak bermain diluar rumah saat hujan keras dan petir," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono mengatakan 3 korban akibat sambaran petir sudah dibawa ke rumah sakit.

"Korban yang meninggal merupakan pelajar yang rumahnya berada di dekat lokasi kejadian. Sudah dibawa keluarga pulang ke rumah dan disemayamkan," ujarnya.




(dai/dai)


Hide Ads