Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menindaklanjuti permasalahan Muhammad Rizky Aditya alias Iki (11) bocah di Palembang yang banting tulang untuk menghidupi nenek dan 3 adiknya. Pemprov juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Palembang untuk menyalurkan bantuan kepada Iki dan adiknya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel, Fitriana menyebutkan, kasus Iki yang kerja keras untuk menghidupi nenek dan 3 adiknya itu sudah menjadi atensi pemerintah pusat.
Pemprov Sumsel pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang ada di Pemkot Palembang untuk memberikan bantuan kepada Iki dan 3 adiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UPTD PPPA dan Dinsos Kota Palembang sudah menindaklanjuti, Pak Wali Kota juga sudah menemui (Iki). Saya masih baru di PPPA, mungkin sebelum saya (Kepala Dinas PPPA Sumsel sebelumnya) sudah juga turun ke lapangan," ujar Fitriana, Selasa (6/2/2024).
Fitriana mengatakan, tindaklanjut dari Pemkot itu sudah dilakukan sekitar 2 minggu lalu. Hanya saja, ia menyebut Iki masih memiliki keluarga. Meski begitu, pemerintah dan negara akan hadir dalam bentuk pemberian bantuan.
"Jika keluarganya tidak sanggup membiayai Rizky, baru negara bisa hadir. Apakah nanti menjadi anak asuh atau di panti asuhan. Tapi, sejauh ini Pak Wali Kota sudah turun dan sepertinya neneknya masih sanggup membiayai Rizky," katanya.
Dia menyebutkan, usai dinas luar akan langsung meninjau tempat tinggal Iki, karena permasalahan itu sudah menjadi atensi pemerintah pusat.
"Kita akan berkoordinasi dengan Pemkot, bantuan apa yang nanti bisa kita berikan. Nanti setelah kita tinjau," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah menambahkan, akan meninjau dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkot Palembang terkait dengan bantuan yang akan diberikan Pemprov Sumsel.
"Kita tinjau apa yang bisa kita berikan. Pasti (koordinasi dengan Pemkot) yang punya wilayah. Setelah berkoordinasi baru tahu apa yang akan kita bantu," imbuhnya.
(dai/dai)