.webp)
Ribuan warga memadati halaman Kantor Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) sejak pagi untuk berburu sembako murah. Sebanyak 2.300 paket sembako murah yang disiapkan Pemkab Bangka pun ludes.
Berdasarkan pantauan detikSumbagsel pada Senin (5/2/2024), antrian ibu rumah tangga antri untuk mendapatkan giliran mendapatkan sembako murah itu. Mereka yang sudah antri dan mendapat sembako pun langsung mencelupkan jarinya ke tinta yang sudah disiapkan panitia agar tidak berulang.
Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Muhammad Haris menjelaskan, pasar murah bersubsidi yang gelar Pemkab Bangka itu dalam rangka menyambut perayaan Imlek. Total ada 2.300 paket sembako murah yang dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita siapkan 1.700 paket sembako murah. Kemudian karena banyak warga yang belum mendapatkan kita tambah lagi 600 paket sembako, jadi totalnya 2.300 paket," kata Haris kepada detikSumbagsel, Senin (5/2/2024).
Haris menyebut animo masyarakat untuk mendapatkan sembako murah cukup besar. Bahkan 2.300 paket sembako pun ludes dalam 2 jam.
Dia menjelaskan, untuk harga per paket sembako yang seharusnya senilai Rp 160 ribu, cukup dibayar warga Bangka hanya dengan Rp 102 ribu saja. Isi paket sembako itu yakni beras premium 5 kg, gula pasir, minyak sayur dan tepung terigu.
"Pasar murah kita bekerja sama dengan Bulog, tujuannya agar harga bahan pokok dapat terkendali jelang Imlek. Untuk harga kami subsidi Rp 58 ribu, sehingga masyarakat hanya perlu membayar per paket Rp 102 ribu," jelas Haris.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Bangka Ahmad Fahmi mengungkapkan, pasar murah itu bertujuan untuk membantu masyarakat dengan kategori menengah ke bawah agar mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
"(Pasar murah) Untuk membantu masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan stok beras kita ada 700 ton, stok ini cukup untuk 3 bulan ke depan, sedangkan untuk harga sesuai HET," tambahnya.
(dai/dai)
