Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa turun langsung mendatangi rumah M Rizky Aditya (11) atau akrab disapa Iki. Iki dikenal sebagai ocah kelas 5 SD yang berjuang mencari nafkah untuk menghidupi nenek dan 3 adiknya. Dewa menjanjikan rumah yang layak dan juga biaya sekolah untuknya dan 3 adiknya.
Menurut Dewa, sosok Iki membuatnya bangga. Di usia yang masih anak-anak, Iki sudah banting tulang berjualan keripik dan kerupuk demi membayar kontrakan dan hidup sehari-hari keluarganya.
Beban berat itu sudah ditanggungnya sejak 2 tahun lalu, saat ayahnya pergi kabur meninggalkan Iki dan ibunya yang sakit-sakitan. Ditambah saat ibunya meninggal dunia, nasib 3 adiknya ada ditangan Iki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangga dan takjub melihat sosok Iki, bocah 11 tahun, pekerja keras bertanggung jawab menjadi tulang punggung keluarga menghidupi ketiga adiknya setelah ditinggal ibunya meninggal dan ayahnya pergi meninggalkannya," kata Ratu Dewa kepada detikSumbagsel, Senin (5/2/2024).
Dewa mengatakan bantuan sembako dari Pemerintah Kota Palembang sudah diberikan. Saat ini dia sedang memperjuangkan bantuan rumah layak huni melalui Kementerian Sosial untuk Iki dan keluarga.
"Selain bantuan rumah yang diperjuangkan untuk Iki melalui program Kementerian Sosial, kami juga berupaya agar Iki dan adik-adiknya masuk dalam bantuan data DTKS," ungkapnya.
Sementara itu untuk melancarkan sekolah Iki, Dewa meminta Camat Seberang Ulu II untuk mengambil dagangan Iki dan menjualnya di kantin PKK Kecamatan.
"Biar Iki fokus sekolah selama jam sekolah dagangannya tetap dijualkan melalui kantin PKK Kecamatan Seberang Ulu II, dan sepulang sekolah Iki lanjut berjualan," ujarnya.
Dia berpesan kepada Iki, walaupun menjadi tulang punggung keluarga, namun sekolahnya tidak boleh putus. Iki juga harus menjadi contoh untuk 3 adiknya bahwa dia mampu menghidupi keluarga sambil sekolah.
"Saya berharap Iki tidak putus sekolah dan semangat sekolah sambil berjualan," kata dia.
Akan tetapi, Dewa mengaku ada kendala terkait dengan bantuan pendidikan untuk Iki. Sebab, kartu keluarga (KK) Iki adalah Banyuasin.
"Persoalan untuk jaminan sekolah saya belum bisa memastikan karena Kartu Keluarga Iki ini merupakan warga Banyuasin, hanya menyewa di wilayah Kecamatan Seberang Ulu II Palembang," tutupnya.
(dai/dai)