Ini Daftar Penumpang Speedboat Angkut Jasad Bayi Tabrak Ketek

Sumatera Selatan

Ini Daftar Penumpang Speedboat Angkut Jasad Bayi Tabrak Ketek

M Rizky Pratama, Prima Syahbana - detikSumbagsel
Minggu, 04 Feb 2024 15:31 WIB
Kondisi di rumah duka korban kecelakaan speedboat di Perairan Tanjung Serai, Banyuasin.
Foto: Kondisi di rumah duka korban kecelakaan speedboat di Perairan Tanjung Serai, Banyuasin. (Dok. Polairud Polres Muba)
Banyuasin -

Speedboat yang mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Serai, Banyuasin mengangkut 10 orang termasuk nahkoda dan jasad bayi. Hingga saat ini tercatat sudah ada 3 penumpang meninggal dunia dan 3 penumpang lainnya hilang, termasuk jasad bayi tersebut.

Berdasarkan data dari Polairud Polres Muba, insiden itu terjadi pada Sabtu (3/2/2023) di perairan Tanjung Serai, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 23.00 WIB. Speedboat yang dinahkodai Sudarno (40) itu menabrak motor sungai atau ketek yang dinahkodai Hardi (24) dimana saat itu sedang mengangkut kelapa.

Kasat Polairud Polres Muba, Iptu Imam Shokibi mengatakan ada 3 korban penumpang yang meninggal dunia, 5 penumpang luka-luka dan 3 penumpang lainnya hilang termasuk jasad bayi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah daftar penumpang speedboat beserta kondisinya:

1. Suyoto, 22 tahun, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (luka)

ADVERTISEMENT

2. Trisno, 35 tahun , Kecamatan lalan, Kabupaten Muba (luka)

3. Nando, 30 tahun, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (luka)

4. Junarti, 37 tahun, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (luka)

5. Sudarno, 40 tahun, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (luka)

6. Eko, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (hilang)

7. Gunadi, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (hilang)

8. Jenazah bayi Ica, 4 tahun, Kabupaten Lalan, Kabupaten Muba (hilang)

9. Dwi Lestari, 29 tahun, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (meninggal)

10. Winardi, 40 tahun, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (meninggal)

11. Surya, 50 THN, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba (meninggal)

Iptu Imam Shokibi mengatakan, kecelakaan air yang dialami speedboat 40 pk merek Sinar Agung itu bertabrakan dengan motor sungai (ketek) Adi Sandrego bermuatan kelapa pada Sabtu (3/2/2024) di perairan Tanjung Serai Banyuasin. Saat itu, speedboat tersebut sedang membawa jenazah bayi yang baru dibawa dari rumah sakit.

"Iya pada hari Sabtu pukul 23.00 WIB terjadi kecelakaan speedboat Sinar Agung bermuatan 9 orang dan termasuk satu jenazah bayi bertolak dari dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, saat melintasi perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang bertabrakan dengan motor sungai (ketek) bermuatan kelapa dinahkodai Hardi yang bertolak dari Sungai Bungin (Banyuasin)," kata dia kepada detikSumbagsel, Minggu (4/2/2024).

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang penumpang speedboat meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka-luka, lalu 3 orang termasuk jenazah bayi itu pun hilang.

"3 orang penumpang meninggal dunia, 5 orang luka-luka. Sementara 3 penumpang lain, termasuk jenazah bayi masih hilang usai tabrakan dengan ketek tersebut," kata dia.

Saat kejadian laka itu, satu unit speedboat yang dinaiki para korban itu pecah dan tenggelam. Pihaknya pun langsung mendatangi TKP dan mengamankan satu unit ketek yang dinakhodai Hardi tersebut.

"Kami pun melakukan pencarian terhadap 3 korban laka air tersebut. Juga membawa 3 korban meninggal ke puskesmas dan 5 korban luka ke rumah sakit," jelasnya.




(dai/dai)


Hide Ads