Hujan deras selama hampir 2 jam yang mengguyur Kota Prabumulih membuat Sungai Kelekar meluap. Akibatnya, puluhan rumah di sekitaran sungai di Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur kebanjiran selutut orang dewasa.
"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi setelah Magrib hingga sekitar pukul 20.30 WIB. Hujan semalam sangat deras hingga membuat Sungai Kelekar meluap dan airnya tumpah ke rumah-rumah warga di sekitaran aliran sungai itu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih Sriyono saat dikonfirmasi, Sabtu (3/2/2024).
Dalam pantauan yang dilakukan pihaknya ke lokasi, pukul 00.00 WIB banjir di wilayah itu sudah mulai surut hanya tersisa genangan di beberapa titik saja. Sehingga, pihaknya tidak membuat laporan terhadap banjir yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita standby di kantor, namun saat mengecek ke lokasi banjir sudah surut," ungkapnya.
Dia mengatakan, meluapnya Sungao Keleker itu karena mengalami pendangkalan sehingga saat hujan turun tidak mampu menampung. Tingginya debit air juga membuat selokan dari pemukiman sekitar sungai tidak mengalir dengan baik.
"Mungkin tak sampai 2 meter kedalaman sungainya, karena terjadi pendangkalan. Sementara sungai juga tidak lebar, hanya 1,5-2 meter saja. Jadi, ketika hujan intensitas lebat turun, rumah di sekitar sungai itu akan banjir," jelasnya.
Pihaknya berharap, Sungai Kelekar bisa dilakukan pendalaman dengan dikeruk. Hal itu, akan disampaikannya ke Pemkot Prabumulih untuk dilakukan penanganan.
"Kita coba carikan solusinya ke pihak terkait, karena ini pastinya lintas sektor antara Pemkot Prabumulih dengan pihak balai sungai. Apakah dikeruk karena terjadi pendangkalan atau seperti apa nantinya," ujarnya.
(csb/csb)