Tabung gas elpiji (LPG) meledak dalam rumah sekaligus pangkalan di RT 7 Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Selasa (30/1) malam. Akibat kejadian itu, satu orang terluka. Yakni pemilik rumah berinisial FA (22).
Suara dentuman keras akibat ledakan itu sempat menghebohkan warga sekitar. Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan pihaknya tengah mendalami asal mula ledakan dan kebakaran yang terjadi di rumah dan tempat penjualan gas non subsidi tersebut.
"Penyebab masih dalam proses penyelidikan. Kesimpulan sementara yang kami ambil ledakan itu ada salah satu tabung gas yang meledak," katanya, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengungkapkan, akibat kebakaran tersebut, salah satu penghuni rumah mengalami luka. Saat ini korban dalam perawatan di RS Baiturahim.
"Korban ada 1 orang anak dari pemilik usaha dan rumah, inisial FA umur 22 tahun. Sekarang masih dirawat di rumah sakit Baiturrahim kota Jambi," ujarnya.
Ia juga mengatakan pemilik rumah sekaligus tempat usaha tabung gas LPG non subsidi tersebut memiliki izin usaha. Jadi, TKP tersebut bukan tempat usaha ilegal.
"Yang meledak bisa dipastikan itu tabung gas, karena untuk TKP itu merupakan tempat penjualan gas non subsidi dan sekaligus rumah pemilik. Untuk izin penjualan sudah dikantongi oleh pemilik," ujarnya.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel pastikan persediaan LPG tetap aman menyusul insiden di Lorong Remaja, Kota Jambi.
"Saat ini kami sudah menginstruksikan tim di lapangan untuk melakukan investigasi langsung dan berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait kejadian tersebut," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Pertamina menghimbau kepada seluruh agen dan pangkalan untuk terus melakukan pengecekan berkala pada seluruh sarana dan fasilitas HSE (APAR) dan operasional termasuk tabung LPG.
(csb/csb)