Air di Palembang Berubah Keruh Usai Banjir, Ini Kata PDAM Tirta Musi

Sumatera Selatan

Air di Palembang Berubah Keruh Usai Banjir, Ini Kata PDAM Tirta Musi

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 30 Jan 2024 15:30 WIB
Salah satu masjid terapung di sungI Musi
Foto: Ilustrasi air Sungai Musi (detik)
Palembang -

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) hampir satu bulan ini membuat bahan baku air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Kota Palembang keruh. Hal ini karena bahan baku berasal dari sungai Musi yang sejak di hulu sudah tercampur dengan limbah dan lumpur.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya mengatakan pada musim hujan tingkat kekeruhan air di sungai Musi semakin tinggi.

"Air baku sekarang berwarna dengan pH rendah sehingga mengganggu proses koagulasi," ujarnya Selasa (30/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui Andi, untuk air baku berwarna belum diketahui sampai kapan bisa kembali normal karena pihaknya belum bisa memprediksi cuaca.

"Kita belum bisa memprediksi kapan air baku bisa normal karena tergantung air baku," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Cik Mit mengatakan untuk tingkat kekeruhan atau turbidity air baku dari sungai Musi berkisar antara 11 NTU sd 103 NTU dan derajat keasaman (pH) berkisar antara 5,41 hingga 6,61.

Untuk kondisi normal biasanya turbidity berkisar antara 35 NTU hingga 70 NTU dan pH berkisar antara 6,4 hingga 6,9.

"Namun hal tersebut belum berpengaruh secara signifikan terhadap proses pengolahan air sehingga masih normal seperti biasa dan air yang di produksi kualitasnya masih memenuhi syarat dari Permenkes yaitu turbidity berkisar antara 1,35 NTU sd 2,50 NTU dan pH berkisar antara 6,52 sd 6,80," jelasnya.

Menurut Cik Mit, beberapa hari yang lalu terjadi banjir bandang di hulu sungai Musi sehingga akan berpotensi meningkatkan tingkat kekeruhan air baku.

"Mudah-mudahan hal ini tidak berdampak secara signifikan di hilir (Kota Palembang) sehingga kuantitas dan kualitas air yang diproduksi oleh Perumda Tirta Musi tidak terganggu. Saat ini juga terjadi peningkatan warna air baku sungai Musi, namun masih dalam batas normal," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads