KPU Kota Palembang mencatat ratusan tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana. Lokasi rawan banjir itu ada di 3 kecamatan yakni Kertapati, Seberang Ulu (SU) I, dan Gandus.
Dengan masih tingginya curah hujan saat ini akan membuat TPS yang berada di wilayah perairan berpotensi banjir. Tentunya, hal itu dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal belasan hari lagi.
"TPS yang rawan banjir sedang kami lakukan pemetaan, lokasinya di sekitaran Kertapati, Seberang Ulu I, dan Gandus. Kami saat ini tengah lakukan pendataan TPS yang rawan banjir, tapi kisarannya mencapai 120-an TPS," ujar Ketua KPU Palembang, Syawaludin, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, kerawanan bencana banjir masih akan terjadi pada Februari nanti. Curah hujan yang tinggi sesuai laporan BMKG Sumsel masih akan terjadi pada bulan depan. Bahkan, tingginya debit air di Sungai Musi juga berpotensi menjadi penyebab banjir.
"Debit hujan masih tinggi pada bulan-bulan ini, sehingga kerawanan banjir akan kami antisipasi dengan pemindahan TPS dari wilayah potensi banjir," jelasnya.
Baca juga: Palembang Dikepung Banjir |
Ia meminta, badan adhoc di tingkat PPS dan PPK secepatnya melaporkan kondisi wilayah TPS-nya yang rawan banjir. Setelah mendapat laporan, pihaknya akan langsung menetapkan lokasi TPS yang tidak berpotensi banjir.
"Kita tunggu sampai tanggal 5 Februari badan adhoc PPS dan PPK untuk melaporkan ke KPU Palembang," ujarnya.
Dengan begitu, masih ada sisa waktu untuk menyosialisasikan tempat atau titik TPS sebelum Pemilu 14 Februari digelar.
Diketahui, jumlah TPS di Kota Palembang mencapai 4.777 titik. 11 di antaranya adalah TPS khusus. Di Kota Palembang, jumlah DPT mencapai 1,22 juta jiwa.
(csb/csb)