Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kembali menyinggung isu 3 periode saat berkampanye di Bandar Lampung. Bukan itu saja, dia juga menyindir bahwa paslon nomor 2 yang dibekengi oleh pemerintah dan para pengusaha besar.
Menurutnya, gerakan-gerakan menyalahgunakan kekuasaan saat ini telah terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini, mahasiswa dan kelompok-kelompok pro demokrasi telah bergerak. Karena mereka telah melihat adanya penyalahgunaan kekuasaan," kata dia, Minggu (28/1/2024).
Penyalahgunaan gunaan yang dimaksud Hasto untuk memenuhi ambisi memperpanjang jabatan menjadi 3 periode.
"Penyalahgunaan kekuasaan ini hanya untuk memenuhi ambisi kekuasaan itu, hanya untuk ambisi memperpanjang kekuasaan 3 periode," ungkapnya.
Hasto juga menyindir banyaknya pengusaha yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ada yang mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh lebih dari 30 persen pengusaha yang menyumbang perekonomian nasional. Buat apa didukung pengusaha besar tapi pada akhirnya menindas rakyat saudara-saudaraku," ujarnya.
Untuk mematahkan hal tersebut, Hasto meyakinkan kepada para pendukung maupun simpatisan di Lampung memilih paslon Ganjar-Mahfud.
"Karena itu, sudah saatnya Indonesia dipimpin perpaduan oleh perpaduan rambut putih dan pendekar hukum yakni perpaduan Ganjar-Mahfud," ungkapnya.
Dalam kampanye ini, Hasto meyakinkan pasangan Ganjar-Mahfud bisa mensejahterakan rakyat lewat program-program kerja yang ditujukan memberikan keadilan untuk rakyat.
"Pada tanggal 14 Februari nanti, datang dan coblos pasangan Ganjar-Mahfud. Karena program kerja jelas untuk mensejahterakan rakyat," ujarnya.
(csb/csb)