Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung paslon yang memiliki dana kampanye hingga mencapai triliunan rupiah. Bukan itu saja, dia juga menyebut ada bantuan sosial (bansos) dipasang foto paslon.
Dia mengajak para kader PDIP di Lampung untuk bekerja sama memenangkan Ganjar-Mahfud karena tidak memiliki dana fantastis.
Hal tersebut dikatakannya pada kampanye akbar capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang digelar di Lapangan Brebes, Kelurahan Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak ibu sekalian, untuk memenangkan Ganjar-Mahfud kita harus bekerja keras, untuk menang kita harus memeras keringat. Mengapa? Karena Pak Ganjar Pak Mahfud tidak bisa sendirian. Pak Ganjar, Pak Mahfud tidak punya harta triliunan," katanya, Minggu (28/1/2024).
"Berbeda dengan yang lain, punya dana banyak, triliunan, bansosnya luar biasa," lanjutnya.
Menurut Hasto, pasangan Ganjar-Mahfud akan berfokus pada peningkatan perekonomian masyarakat. Karena menurutnya masih banyak masyarakat miskin.
Dia juga menyebutkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan fokus menangani hukum untuk wong cilik.
"Pak Ganjar akan fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat. Sementara Pak Mahfud adalah petarung hukum untuk wong cilik," ungkapnya.
Dia juga menyinggung soal viral bansos yang terdapat foto paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
"Kemarin ditemukan ada beras capnya bulog yang ditempel stiker paslon 2. Itu betul atau tidak? Itu menyalahgunakan kekuasaan betul tidak? Itu jelas menyalahgunakan kekuasaan saudara-saudara," ujarnya.
Dia menuturkan, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya mempunyai komitmen untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pak Ganjar tidak punya beras berton-ton, tapi Pak Ganjar punya komitmen terhadap nasib bangsa ini ke depan, nasib Indonesia, nasib rakyat saudara-saudaraku sekalian," ungkapnya.
(csb/csb)