Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung calon pemimpin yang gagal dalam membina rumah tangga. Ia meragukan calon pemimpin tersebut bisa mengelola Indonesia nantinya.
"Kalau memimpin keluarga saja belum sanggup, jangan memimpin Indonesia yang besar ini saudara-saudara," kata Hasto di depan simpatisan Ganjar-Mahfud di Lapangan Brebes, Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024).
Dalam orasinya, Hasto kembali menyinggung peristiwa di Sulawesi yang dikatakannya ada intimidasi dari oknum aparat terhadap perangkat desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Sulawesi sana, ada kepala desa yang didatangi oleh oknum aparat. Dia (kepala desa) ditanya, kalau masih mau tidur sama istri pilih paslon nomor 2," ungkap dia.
Untuk itu, dia mengajak simpatisan partai dan simpatisan Ganjar-Mahfud berani melawan jika ada intimidasi serupa di Provinsi Lampung.
"Jangan takut, kita lawan jika di Lampung ada hal serupa," tegasnya.
Kampanye Akbar yang berlangsung di Lapangan Brebes, Kelurahan Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Kampanye ini dihadiri oleh ratusan simpatisan partai PDIP Lampung dan partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
(mud/mud)