Longsor Bukit Tanjung Agung Timbun Puluhan Hektare Sawah-Kebun di Lahat

Sumatera Selatan

Longsor Bukit Tanjung Agung Timbun Puluhan Hektare Sawah-Kebun di Lahat

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 28 Jan 2024 18:01 WIB
Longsor di Bukit Tanjung Agung sebabkan lahan pertanian dan perkebunan terdampak
Longsor di Bukit Tanjung Agung sebabkan lahan pertanian dan perkebunan terdampak (Foto: Istimewa)
Lahat -

Tanah longsor Bukit Tanjung Agung, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Sukamerindu, Lahat. Akibatnya puluhan hektare persawahan dan perkebunan tertimbun longsor.

Akibat longsoran tanah dan material pepohonan, lahan pertanian dan perkebunan di bawahnya alami kerusakan. Terlihat dalam unggahan di sejumlah media sosial, bukit itu terlihat bagian tanahnya karena longsor.

Wilayah itu juga terimbas banjir bandang. Ekstremnya curah hujan yang terjadi membuat sungai meluap dan berimbas pada perkebunan, persawahan dan permukiman terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini BPBD Sumsel sudah berada di Lahat, kita juga bersama Pj Bupati Lahat meninjau lokasi bencana dan membawa bantuan," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Minggu (28/1/2024).

Dari data sementara, bencana banjir dan longsor yang terjadi di Desa Tanjung Agung Kecamatan Sukamerindu mengakibatkan 33 rumah terendam. Area persawahan yang terendam mencapai 15 hektare, kebun 24 hektare dan 22 kolam ikan terdampak.

ADVERTISEMENT

Selain itu, di Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai jumlah rumah terendam sebanyak 132 unit. Banjir bandang juga menimpa Desa Ulak Bandung, Kecamatan Pajar Bulan mengakibatkan 100 rumah, 50 hektare persawahan dan 80 hektare kebun terdampak banjir serta 1 jembatan penghubung antar desa putus. Dan di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat 38 rumah terendam.

"Air sudah mulai surut. Posko banjir juga sudah didirikan untuk warga terdampak," tukasnya.

Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi menambahkan, dari 24 kecamatan yang ada, 17 di antaranya merupakan daerah rawan banjir dan longsor. Topografi Kabupaten Lahat yang merupakan perbukitan dan memiliki banyak sungai menjadi penyebabnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads