Polisi Terjunkan 500 Personel Amankan Kampanye Akbar Anies di BKB

Sumatera Selatan

Polisi Terjunkan 500 Personel Amankan Kampanye Akbar Anies di BKB

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 24 Jan 2024 19:20 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.(Foto: Istimewa)
Palembang -

Polrestabes Palembang menerjukan 500 personel untuk mengamankan kampanye akbar calon presiden (capres) Anies Baswedan. Kampanye itu dilakukan di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (25/1/2024).

Kapolrestabes Palembang Kombes HarryoSugihhartono mengatakan bahwa angka tersebut bersifat situasional.

"Kekuatan massa kurang lebih 2000 orang, kita (personel) harus minimal seperempatnya yaitu 500 personel yang diturunkan. Namun angka tersebut bersifat situasional," ungkapnya, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harryo menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan dari awal kedatangan hingga pengamanan lokasi dan sekitarnya. Hal itu untuk memastikan acara berjalan dengan lancar hingga selesai.

Mengenai pengalihan arus, katanya, sejauh ini menurutnya belum ada pengalihan. Menurutnya, masih diperlukan diskusi lebih lanjut untuk menentukan pengaturan lalu lintas agar dapat menampung lajunya massa yang akan menuju BKB.

ADVERTISEMENT

"Pengalihan arus sementara belum ada, sementara ini masih bersifat normal. Mungkin di kawasan BKB atau Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), namun situasional melihat apakah akan dibuka tutup. Secepatnya akan dirapatkan kembali," ujarnya.

Pihaknya juga akan menempatkan kantong-kantong parkir dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Ia akan berkoordinasi mengenai teknis untuk menghindari adanya pencurian motor (curanmor).

"BKB adalah kawasan komersil milik pemkot. Nanti akan didiskusikan lebih lanjut mengenai bagaimana teknisnya untuk menjaga aspek keamanan terutama menghindari curanmor dan adanya kemacetan," katanya.

Kegiatan pengamanan tersebut, lanjutnya, memang telah diajukan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) dan tim relawan bukan dari partai politik (parpol).

"Kegiatan pengamanan diajukan oleh tim relawan dan TKD bukan dari parpol di mana leading sector-nya adalah para ulama. Kami yakin kegiatan ini juga akan dihadiri para tokoh masyarakat yang semuanya terpelajar dan bisa membawa massa untuk tertib," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads