Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) akan memperbaiki 78 rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun ini. Perbaikan itu dalam rangka hari jadi Provinsi Sumsel ke-78.
"Ada 78 rumah yang akan diperbaiki, rumah yang tidak layak," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sumsel Novian Aswardani, Senin (22/1/2024).
Ke 78 rumah yang akan diperbaiki ini nanti adalah rumah milik sendiri. Wilayah perbaikan rumah oleh Pemprov Sumsel akan difokuskan di daerah Plaju, Kota Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pemda di kabupaten/kota diharapkan berpartisipasi dengan melaksanakan perbaikan serentak di wilayahnya. Perbaikan rumah tidak layak ini juga sebagai upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Sumsel.
"Tanah rumah yang diperbaiki harus milik sendiri dan tidak layak huni. Kita akan fokuskan perbaikan rumah kumuh di daerah Plaju," katanya.
Saat ini, para lurah dan camat diminta untuk mendata dan memastikan jika pemilik rumah adalah yang bersangkutan dan merupakan rumah tidak layak. Kepala Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi menambahkan, pihaknya akan ambil bagian dalam program ini.
"Kita diajak Pemprov untuk mendukung HUT Pemprov, supaya peduli terhadap masyarakat. Kita akan rapatkan dulu terkait kemampuan dari Baznas Kota Palembang karena anggaran yang ada terbatas," ungkapnya
Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak rumah yang akan diperbaiki. Mengingat Pemkot Palembang juga memiliki program bedah rumah. Namun kolaborasi nanti bisa dilakukan dengan BUMN, BUMD dan lainnya untuk penyaluran program CSR.
(dai/dai)