Sambangi Ponpes di Lampung, Ganjar: Maaf Nggak Bisa Ngebut, Jalan Rusak

Lampung

Sambangi Ponpes di Lampung, Ganjar: Maaf Nggak Bisa Ngebut, Jalan Rusak

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 22 Jan 2024 17:00 WIB
Ganjar Pranowo di Ponpes Roudlotus Solihin Lampung Selatan.
Foto: Tommy Saputra/detikcom
Lampung Selatan -

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung kondisi jalan yang rusak di Lampung. Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Pondek Pesantren Roudlotus Solihin di Desa Bumiasih, Kecamatan Palas, Lampung Selatan.

"Mohon maaf nggak bisa ngebut, dari sana sampai sini jalannya rusak," kata Ganjar Pranowo, Senin (22/1/2024).

Ucapan Ganjar langsung disambut tepuk tangan dan suara riuh dari warga dan santri pondok pesantren. Dia menyatakan akan memperbaiki kondisi jalan rusak di Lampung Selatan jika nanti terpilih sebagai presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tenang saja tenang saja, jadi kan saya punya ide jadinya, nanti akan kita perjuangkan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan program kerjanya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk mengatasi jalan rusak.

ADVERTISEMENT

"2013 saya jadi gubernur, program saya pertama kali yaitu soal infrastruktur, anggaran kita naikkan menjadi 300 persen. Siapa yang harus hemat? Pemimpinnya yang harus hemat," tutur Ganjar.

"Jadi waktu itu, Sekda saya pernah bilang untuk ganti mobil. Anggaran mobil dinas itu sudah disiapkan sebesar Rp 6 milyar untuk 3 unit mobil dinas milik Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah," ceritanya.

Atas dasar tersebut, dia pun mengaku menolak untuk menghabiskan anggaran Rp 6 milyar yang harus dibelikan 3 mobil jenis land cruiser.

"Akhirnya saya minta belikan mobil dinas 5 unit jenis kijang, total anggaran yang dibelanjakan pada saat itu kurang lebih Rp 1,5 miliar. Sisanya saya minta untuk dialokasikan perbaikan infrastruktur seperti jalan," ungkapnya.

Dia mengklaim setelah menaikkan anggaran sebesar 300 persen, yang difokuskan untuk perbaikan jalan rusak di Jawa Tengah.

"Jadi bapak ibu, percuma kalau mobil bagus-bagus, mobil mahal-mahal kalau jalan nya rusak. Sama aja kan nanti di dalam mobilnya? Kalau jalan bagus, sudah di beton, rakyat juga bisa pasti senang-senang kan? Maka tadi saya waktu ingin ngebut-ngebut ke sini, waduh jalannya rusak. Ini fakta ya nggak fitnah," tandasnya.




(des/des)


Hide Ads