Dinkes Muba Siapkan Tambahan Obat Penyakit Penyerta Banjir

Sumatera Selatan

Dinkes Muba Siapkan Tambahan Obat Penyakit Penyerta Banjir

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Minggu, 21 Jan 2024 23:00 WIB
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Muba Yettria meninjau fasyankes terdampak banjir di Muba, Minggu (21/1/2024).
Foto: Dok. Diskominfo Muba
Musi Banyuasin -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Banyuasin (Muba) menyiapkan tambahan obat penyakit penyerta banjir. Hal ini karena pelayanan kesehatan pada masyarakat pedesaan terdampak banjir di Muba didominasi penyakit penyerta banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Muba Yettria menyebutkan bahwa fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Muba meminta tambahan pasokan obat-obatan penyakit peserta banjir.

"Dari hasil peninjauan, beberapa fasyankes meminta agar obat-obatan untuk penyakit penyerta banjir ditambah. Dinkes sudah siapkan untuk disalurkan ke puskesmas yang butuh," ungkapnya saat meninjau fasyankes terdampak banjir di Muba, Minggu (21/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yettria mengaku pihaknya sudah mendata fasyankes yang membutuhkan tambahan obat. Dia kemudian mengimbau untuk fasyankes lain yang butuh untuk segera menghubungi Dinkes.

"Bagi fasyankes di Muba yang masih butuh tambahan obat-obatan, harap segera menghubungi Dinkes, nanti akan langsung diantar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yettria mengatakan bahwa Kadinkes Muba Azmi Dariusmansyah memberi arahan agar puskesmas di Muba tetap melaksanakan pelayanan kesehatan. Bila memungkinkan, lanjutnya, akan dialihkan ke tempat yang lebih aman.

Beberapa puskesmas di sejumlah wilayah Sekayu, katanya, sudah mulai terendam banjir. Dua diantara puskesmas tersebut adalah Puskesmas Balai Agung dan Puskesmas Lumpatan.

Dia mengaku banjir sudah mulai masuk ke gedung kantor Puskesmas Balai Agung. Namun dirinya memastikan pelayanan gedung A dan B di Puskesmas Balai Agung belum terendam.

"Untuk pelayanan gedung A dan B sejauh ini belum terendam, hanya gedung kantor (yang sudah terendam). Namun akses masuk di depan puskesmas sudah penuh oleh air," jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut akan dipindahkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Perumnas atau rumah dinas Kadinkes Muba.

"Bila air makin tinggi, Fasyankes Balai Agung akan dipindahkan ke Pustu Perumnas atau rumah dinas Kadinkes (Muba) di dekat Wisma Ranggonang," katanya.

Untuk Puskesmas Lumpatan, lanjutnya, air sudah mulai memasuki gedung pelayanan. Sementara itu, akses masuknya juga sudah terendam banjir.

Yettria menjelaskan bahwa peralatan dan obat-obatan yang berada di puskesmas tersebut sudah diamankan.

"Puskesmas Lumpatan akan dialihkan ke Balai Desa Lumpatan," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads