Mengenal 200+ Kosakata Bahasa Bengkulu Dialek Serawai

Bengkulu

Mengenal 200+ Kosakata Bahasa Bengkulu Dialek Serawai

Merry Natalia Haloho - detikSumbagsel
Sabtu, 20 Jan 2024 17:00 WIB
Ilustrasi kata bahasa Sunda dalam KBBI.
Foto: Kosakata Bahasa Bengkulu ada banyak. Dialek yang sering digunakan yakni Serawai. (Istimewa)
Bengkulu -

Kosakata bahasa Bengkulu ada banyak. Ada 3 bahasa lokal yang familiar digunakan oleh masyarakat setempat yakni Bahasa Melayu Bengkulu, Bahasa Rejang, dan Bahasa Enggano.

Dari bahasa lokal tersebut, ternyata provinsi ini juga memiliki berbagai dialek yang beragam. Dialek yang sering digunakan yakni Serawai.

Tentang Bahasa Bengkulu Dialek Serawai

Dilansir dari laman peta bahasa Kemdikbud, Bahasa Bengkulu di Provinsi Bengkulu memiliki sembilan dialek, yaitu Dialek Muko-muko, Dialek Lembak, Dialek Lembak II, Dialek Nasal I, Dialek Nasal II, Dialek Serawai-Pasemah, Dialek Pekal, Dialek Kaur, dan Dialek Bengkulu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Universitas Andalas, Bahasa Bengkulu Dialek Serawai merupakan salah satu bahasa yang digunakan Suku Serawai yang bermukim di Provinsi Bengkulu. Wilayah yang menggunakan Dialek Serawai ini berada di Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.

Bahasa Bengkulu Dialek Serawai ini digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Hingga saat ini, bahasa berdialek Serawai masih digunakan dan dipelihara masyarakat penuturnya sebagai alat komunikasi.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari warisan budaya Kemendikbud, dalam bahasa Serawai ada dua macam dialek, yaitu dialek 'O' dan dialek 'AU'. Yang dimaksud dengan dialek 'O' ialah kata-kata yang pada umumnya berakhiran dengan 'O' seperti ke mana, ke mano, apa, apo, dan siapa, siapo. Dialek 'O' ini dipakai dalam wilayah Kecamatan Seluma dan Kecamatan Talo.

Selanjutnya, yang dimaksud dengan dialek 'AU' ialah kata-kata yang pada umumnya berakhiran 'AU' seperti ke mana, ke manau, tuapau, apa, dan sapau, siapa. Dialek 'AU' ini dipakai dalam wilayah Kecamatan Pino dan Kecamatan Manna.

Pada umumnya, bahasa Serawai dipakai antara keluarga di dusun-dusun yang jauh dari kota besar. Di Sekolah Dasar (SD) yang terdapat di dusun, ibu kota marga, kecamatan dan kabupaten, bahasa Serawai digunakan sebagai bahasa pengantar di samping bahasa Indonesia. Sedangkan di sekolah-sekolah lanjutan, bahasa Serawai tidak lagi dipakai sebagai bahasa pengantar.

Berikut detikSumbagsel rangkum dari situs Kemdikbud mengenai kosakata Bahasa Bengkulu Dialek Serawai yang bisa detikers pelajari. Yuk simak kosakatanya.

A

1. Abang : Merah
2. Aci : Nasihat
3. Agas : Nyamyuk
4. Aghapan : Harapan
5. Aghi : Hari
6. Aiak : Air
7. Akap : Pagi
8. Aku : Saya
9. Alap : Bagus
10. Ambiak : Ambil
11. Ambin : Menggendong
12. Ampau : Padi
13. Ampung : Ringan
14. Angat : Hangat
15. Angit : Hangus
16. Apau : Apa
17. Arat : Susah
18. Arau : Mari
19. Ati : Hati
20. Aus : Haus
21. Awangan : Jendela
22. Awu : Iya

B

23. Babit : Pukul
24. Bacau : Baca
25. Bada : Tempat
26. Badas : Jurang
27. Badil : Senapan
28. Badu : Sehat
29. Baitangan : Ibu Jari
30. Bak : Bapak
31. Bakiak : Dompet
32. Bakigh : Bahu
33. Bakul Nasi : Tempat Nasi
34. Bal : Bola
35. Baliak : Pulang
36. Balung : Paha
37. Balur : Ikan Asin
38. Balut : Bungkus
38. Bancai : Hancur
39. Bancugh : Basah
40. Basau : Bahasa
41. Batak : Bawa
42. Bebilang : Berhitung
43. Bedid : Perut
44. Begabus : Bohong
45. Belagak : Cantik
46. Belangau : Kuali
47. Bigal : Bodoh
48. Buntang : Bangkai

C

49. Cabiah : Cabai
50. Cangkah : Ranting
51. Capa : Baskom
52. Cayau : Cahaya
53. Cecirut : Oleh-oleh
54. Ceghai : Cerai
55. Cekatan : Rajin
56. Cekugh : Kencur
57. Celia : Pintar
58. Cencang : Hancur
59. Cerebung Asap : Lubang asap
60. Cetau : Mantap
61. Ciduk : Ambil
62. Cikil : Tidak adil
63. Cintung : Sendok
64. Ciut : Mengecil
65. Cubau : Mencoba
66. Cucuak : Tusuk
67. Cungak : Melihat ke atas

D

68. Dadau : Dada
69. Dadiah : Air susu
70. Daghat : Darat
71. Dak keciak : Anak kecil
72. Dandanan : Perlengkapan
73. Dapuah : Dapur
74. Dayi : Dahi
75. Dedenyut : Berdenyut-denyut
76. Dedesigh : Meriang
77. Degau : Jangan
78. Deghian : Durian
79. Dengagh : Dengar
80. Dengkik : Babi
81. Diau : Dia
82. Dicapakkan : Dibuang
83. Ding : Panggilan adik
84. Duaghau : Pintu
85. Dughi : Duri
86. Dunga : Kakak kedua
87. Dusun : Kampung

E

88. Eghum : Harum
89. Emak : Ibu
90. Embau : Bau
91. Embing : Kecipir
92. Emping : Keripik Melinjo
93. Enggup : Tidak mau
94. Endap : Rendah
95. Engat : Bengek/asma
96. Enggelang : Cacing tanah
97. Enjuak : Beri
98. Entuak : Alangkah

G

99. Gagham : Garam
100. Galak : Mau
101. Galau : Semua
102. Gasip : Cepat
103. Gauk : Teriak
104. Gedign : Dahak
105. Geduak : Angkuh
106. Geghuman : Gigi geraham
107. Gelagasan : Demam panas
108. Gendum : Tepung
109. Geribo : Jeriken
110. Ghumah : Rumah

I

111. Ibat : Bungkus
112. Ibik : Bebek
113. Ibung : Bibi
114. Icak-icak : Pura-pura
115. Idapan : Penyakit
116. Inang : Tanaman yang ditumpangi parasit
117. Ingugh : Ingus
118. Ipun : Ikan kecil
119. Iyak : Batuk

J

120. Jagau : Jaga
121. Jaghi : Jari
122. Jambat : Jembatan
123. Jauah : Jauh
124. Jeghang : Sebentar
125. Jegheniah : Jernih
126. Jemau : Orang
127. Jemugh : Jemur
128. Juadah : Kue
129. Junjuang : Junjung

K

130. Kaba : Kamu
131. Kambu : Tempat ikan
132. Karut : Jelek
133. Katigh : Jangkrik
134. Katil : Dipan
135. Kayuah : Dayung
136. Kebat : Ikat
137. Kebual : Pipi
138. Kecak : Pegang
139. Keghuah : Keruh
140. Kelau : Nanti
141. Kelawai : Saudara perempuan
142. Keleman : Gelap
143. Keliki : Pepaya
144. Kidau: Kiri
145. Kinaan : Tampak
146. Kujur : Tombak
147. Kusuak : Gosok

L

148. Labuah : Jatuh
149. Lapik : Tikar
150. Luan : Ruang depan

M

151. Macau : Membaca
152. Majuah : Makan
153. Mandikah : Memandikan jenazah
154. Matau : Mata
155. Mbasuah : Mencuci
156. Mbatak : Membawa
157. Mbelit : Melotot
158. Mbubus : Mengeringkan
159. Mebunyikah : Menyimpan
160. Melaghika : Melarikan
161. Melighe : Mengalir
162. Miciang : Memicingkan mata
163. Mighis : Bocor
164. Mincul : Bengkak
165. Mintuau : Mertua
166. Mpai : Baru
167. Mpu : Milik
168. Muni : Bunyi
169. Mutigh : Metik

N

170. Ncakung : Jongkok
171. Ngawai : Melambai
172. Ngayuah : Dayung
173. Ngeracap : Mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas
174. Nighu : Tampi beras

P

175. Paak : Tidak enak
176. Paat : Pahat
177. Pacak : Bisa
178. Pacal : Pembantu
179. Pacul : Lepas
180. Paghau : Langit-langit/plafon
181. Paing : Gigi taring
182. Pakit : Kantong
183. Palak : Kepala
184. Palupuah : Dinding bambu
185. Pamah : Rawa
186. Peghasuan : Perasaan
187. Peghut : Perut
188. Pening : Pusing
189. Pingagh : Telinga berdenging
190. Puan : Susu
191. Pughuak : Dapur
192. Pujuk : Bujuk
193. Pusian : Mainan
194. Puyuaan : Jamuran

S

195. Saang : Merica
196. Sagu : Terigu
197. Sanak : Saudara
198. Sangsilau : Pepaya
199. Saput : Selimut
200. Sarau : Miskin
201. Selekat : Coklat
202. Sekul : Sekolah
203. Selaghian : Kawin lari
204. Seluagh : Celana
205. Sempal : Sumbat
206. Senjau : Buta
207. Senjitu : Dulu
208. Serempak : Bersama-sama
209. Serilo : Keinginan
210. Setum : Mobil
211. Siangi : Bersihkan
212. Sikuak : Seekor

T

213. Tabiak : Hormat
214. Tagguak : Alat penangkap ikan
215. Taghuak : Daun
216. Takuak : Wadah/tempat
217. Talang : Ladang
218. Tali atum : Tali pancing
219. Tambab : Silsilah
220. Tanci : Uang
221. Tanggau : Tangga
222. Tapisan : saringan
223. Tebat : Kolam
224. Tebujing : Besar
225. Teghung : Terung
226. Tekereyup : Penyok
227. Tinau : Wanita
228. Tuguk : Kopi
229. Tukul : Palu
230. Tuntun : Tonton
231. Tutus : Pukul

U

232. Ubat : Obat
234. Udim : Selesai
235. Umbak : Ombak
236. Untal : Lempar
237. Uwi : Rotan

W

238. Wa cik : Istri kakak laki-laki yang paling kecil
239. Wa dang : Istri kakak perempuan tertua
240. Wah : Kakak perempuan tertua
241. Wan : Paman
242. Warang : Besan laki-laki

Itulah berbagai kosakata Bahasa Bengkulu dengan dialek Serawai yang bisa detikers pelajari untuk menambah wawasan budaya lokal Provinsi Bengkulu. Semoga bermanfaat.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads