Gus Ipul Ajak Warga NU Tak Pilih Dukungan Ba'asyir, Cak Imin Balas Menohok

Nasional

Gus Ipul Ajak Warga NU Tak Pilih Dukungan Ba'asyir, Cak Imin Balas Menohok

Tim detikcom - detikSumbagsel
Kamis, 18 Jan 2024 12:01 WIB
Cak Imin
Foto: Cak Imin (dok istimewa)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat bicara usai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengimbau warga NU soal pilihan capres-cawapres. Gus Ipul menyatakan agar warga NU tidak memilih pasangan calon yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.

Dilansir detikJateng, pernyataan Gus Ipul itu berangkat dari rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir yang mendukung Anies-Cak Imin. Rekaman suara yang beredar di TikTok itu pun dibenarkan oleh putra Abu Bakar, Abdul Rohim.

Kemudian Gus Ipul pun menyampaikan agar warga NU lebih bijak dan tidak sembarangan memilih pada Pilpres 2024. Termasuk tidak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, saya berharap warga NU datang ke TPS pada tanggal 14 Februari itu untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka untuk memilih pemimpin Indonesia di masa yang akan datang," ujar Gus Ipul, Rabu (17/1/2024) dikutip detikJateng.

Gus Ipul mengajak warga NU untuk memperhatikan rekam jejak para paslon dan melihat pihak-pihak yang mendukungnya.

ADVERTISEMENT

"Nah, dari paslon-paslon yang ada tentu kita harus lihat rekam jejaknya dan sekaligus juga kita lihat siapa pendukungnya. Tentu kita mengimbau kepada warga NU untuk bisa memilih dan memilah siapa yang kira-kira layak untuk dipilih," lanjutnya.

Kemudian Gus Ipul memaparkan alasan mengapa warga NU diminta untuk tidak memilih paslon yang mendapat dukungan Abu Bakar Ba'asyir. Gus Ipul pun menyatakan tidak sependapat dengan alasan Abu Bakar Ba'asyir mendukung paslon.

"Nah, melihat rekaman Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tentang alasan memilih presiden, itu menurut saya berbeda dengan cara kita warga NU sesuai para kiai untuk memilih seorang pemimpin. Kita beragama Islam, tapi kita juga tinggal di Indonesia. Jadi beda, kita beda, melihatnya beda, tentu ini harus disadari oleh warga NU," bebernya.

"Saya menyampaikan kemarin itu mengimbau warga NU untuk tidak memilih calon yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Jadi itu satu bahan pertimbangan buat warga NU, sekaligus juga kita ingin posisi PBNU dipahami dengan baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia juga menyatakan prihatin atas munculnya wacana-wacana tidak baik bagi NU.

"Kita prihatin dengan tim sukses calon tertentu yang berpikiran eror. Calon itu kan mestinya mendekati, merangkul. Ini malah justru mengembangkan wacana-wacana yang tidak baik untuk NU. Bahkan ada rilis yang menyalahkan Rais Aam, Ketua Umum, dan sebagainya. Kemudian juga ada wacana untuk MLB segala macam. Ini suatu yang tidak sehat, belum menang saja sudah seperti itu. Ini dalam rangka untuk melindungi dan memberikan tambahan informasi," tegas Gus Ipul.

Pernyataan Gus Ipul di atas dibalas menohok oleh Cak Imin. Dia menyayangkan sikap Gus Ipul yang dinilai tidak konsisten dengan netralitas PBNU.

"Saya kira itu mengada-ada dan tidak konsisten dengan statement sebelumnya bahwa PBNU netral," ujar Cak Imin di Jakarta, Rabu (17/1/2024) dilansir detikNews.

Cak Imin bahkan menyatakan bahwa keberpihakan yang ditunjukkan ini memalukan. Dia menegaskan, sejak awal seharusnya PBNU tidak berpihak pada salah satu kubu.

"Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU itu seharusnya tak harus berpihak," tandasnya.




(des/des)


Hide Ads