Anies Baswedan menyinggung tentang netralitas ASN. Dia menyebut bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ASN dan TNI/Polri diingatkan untuk bersikap netral selama Pemilu 2024. Bahkan menurutnya akan lebih mudah jika ASN bersikap netral sesuai instruksi ketimbang melakukan intervensi.
Dilansir detikSulsel, hal itu disampaikan dalam kampanyenya di Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (16/1/2024). Anies mengatakan jika ASN bersikap netral, maka yang bersangkutan tidak perlu mengerjakan sesuatu hal di luar tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
"Gini, seperti arahan Bapak Presiden bahwa ASN, TNI, Polri mendapatkan arahan untuk netral. Netral itu tidak ada ongkosnya, kalau intervensi malah ada ongkosnya. Harus melakukan hal-hal ekstra kalau mau intervensi," ungkapnya setelah menghadiri makan malam bersama Wapres Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies meyakini bahwa ASN, TNI, dan Polri dapat memahami posisinya dalam Pemilu 2024. Masyarakat pun pasti akan mengawasi dan menyaksikan netralitas itu hingga perhelatan pemungutan suara.
"Saya percaya instruksi, arahan Presiden akan dilaksanakan dan kita semua rakyat Indonesia akan menyaksikan netralitas akan ditunjukkan pada 14 Februari," sambungnya.
Tak hanya itu, Anies juga menyinggung tentang adanya ASN yang berusaha netral namun malah dimutasi atau didemosi. Calon presiden nomor urut 1 itu berjanji akan memikirkan kesejahteraan ASN dan mengembalikan ASN yang terdampak karena usahanya bersikap netral tersebut.
"Saya ingin menyampaikan juga apabila kami bertugas, ketika kami ditargetkan menang dan ada ASN, TNI/Polri yang dianggap tidak menjalankan perintah apabila ada perintah itu (intervensi), maka kami akan kembalikan semuanya. Kami pastikan mereka semua yang didemosi, yang digeser karena kemenangan diraih pasangan nomor 1 maka akan mendapatkan tempatnya kembali, kalau perlu promosi," tegasnya.
Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo mewanti-wanti jajaran ASN, TNI, dan Polri agar bersikap netral dalam Pemilu 2024. Selain itu, KPU yang kerap mendapat tudingan dari masyarakat pun diminta bersikap netral.
"Kepada seluruh aparat negara, saya juga bolak-balik saya sampaikan, ASN, TNI, Polri harus bersikap netral dan tidak memihak. KPU juga betul-betul netral, tidak memihak, tidak memihak, bertindak sesuai aturan saja," tegasnya dalam sambutannya di Rapat Konsolidasi Nasional KPU di Jakarta pada Sabtu (30/12/2023) lalu, dilansir detikNews.
(des/des)