BMKG Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat akan terjadi peningkatan intensitas hujan dalam sepekan ke depan. Khususnya pada 18-20 Januari serta 23 Januari mendatang.
"Untuk sepekan ke depan, 18-20 Januari akan terjadi peningkatan intensitas hujan sedang hingga lebat hampir merata di seluruh Sumsel. Kemudian pada 22 Januari berangsur menurun, lalu ada kecenderungan meningkat lagi dari tanggal 23 Januari," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta pada Rabu (17/1/2024).
Dia menambakan, update prakiraan cuaca Sumsel dalam sepekan ini secara umum atmosfir dipengaruhi oleh monsun Asia yang menguat. Kemudian masih aktifnya MJO (Madden Julian Oscillation) di Sumsel.
Diketahui, MJO merupakan suatu gelombang atau osilasi non seasonal yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang lebih 30-60 hari. Fenomena ini akan berdampak terhadap kondisi anomali curah hujan pada suatu wilayah yang dilaluinya.
"Hal ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan yang beberapa hari ke depan berpotensi cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang-lebat. Pasokan uap air masih cukup masif dengan aktifnya MJO. Tidak hanya di wilayah Sumsel saja, tapi juga di seluruh Indonesia hingga beberapa hari ke depan. Pola angin membentuk belokan dan konvergensi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan hujan semakin signifikan," jelasnya.
Veronica menyebut, prakiraan itu telah disampaikan kepada seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Agar semua pihak bisa antisipasi jika ada bencana banjir dan longsor yang terjadi nantinya.
"Kita sudah menyosialisasikan untuk prakiraan musim hujan supaya pemerintah dan instansi terkait siap lebih awal dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi. Kami juga selanjutnya secara berkala menginformasikan update informasi prakiraan cuaca ini," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Sumsel telah alami bencana banjir karena debit air sungai yang naik. Di antaranya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Lahat, Prabumulih, dan Empat Lawang.
(des/des)