.webp)
Sebanyak 1.481 warga Suku Anak Dalam atau orang rimba di Provinsi Jambi saat ini tercatat masuk Daftar di Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Jambi. Ribuan warga SAD itu tentunya punya hak pilih sebagaimana mestinya masyarakat umum di Pemilu 2024 nanti.
"Jadi warga SAD yang masuk DPT itu ada di 18 kecamatan kemudian di 40 desa/kelurahan di empat kabupaten di Jambi," kata Komisioner KPU Provinsi Jambi Fahrul Rozi, Senin (15/1/2024).
Fahrul Rozi menyebut, 4 kabupaten itu terdiri dari Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun. Nantinya ribuan warga SAD itu akan menentukan hak pilih mereka baik di Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya dalam pemilihan itu ada sebanyak 65 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam DPT," ujar Fahrul Rozi.
Berdasarkan data KPU Jambi, pemilih dari warga SAD itu dengan rincian 1.017 pemilih laki-laki dan 824 pemilih perempuan.
Fahrul Rozi mengatakan warga SAD ini masuk dan memiliki hak politiknya setelah mereka memiliki KTP elektronik yang sudah terdata pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada empat kabupaten.
"Dari total 1.481 warga SAD yang memiliki hak politiknya itu yang paling banyak ada pada Kabupaten Sarolangun," terang Fahrul Rozi.
Berdasarkan data KPU Jambi, warga SAD di Kabupaten Sarolangun yang dapat hak pilih di Pemilu 2024 sebanyak 738 orang terdiri atas pemilih laki-laki 394 orang dan perempuan ada 344 orang dan mereka tersebar di lima kecamatan, 15 desa dan 27 TPS.
Lalu kemudian Kabupaten Merangin berjumlah 489 pemilih dengan rincian 266 pemilih laki-laki dan 223 pemilih perempuan tersebar di 17 TPS pada tujuh kecamatan dan 14 desa/kelurahan.
Selanjutnya, warga SAD yang berada di Kabupaten Batanghari berjumlah 317 pemilih dengan rincian 187 pemilih laki-laki dan 130 pemilih perempuan yang tersebar di dua kecamatan dan lima desa/kelurahan serta lima TPS.
Kemudian yang terakhir, warga SAD yang berada di Kabupaten Tebo berjumlah 297 pemilih dengan rincian 170 pemilih laki-laki dan 127 pemilih perempuan yang tersebar di 16 TPS pada empat kecamatan dan enam desa/kelurahan.
"Kita berharap partisipasi warga SAD pada pemilu kali ini dapat tercapai 100% sehingga warga SAD dan masyarakat lainnya sama memiliki hak suara pada pemilu 2024 nanti," harap Fahrul Rozi.
(dai/dai)
