Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jambi saat ini mulai menyortir dan melipat surat suara untuk Pemilu 2024. Dalam proses itu, ditemukan ribuan surat suara mengalami kerusakan dan sebagian kurang kirim.
Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni, menyebutkan saat ini ada ribuan lembar surat suara Pemilu 2024 rusak yang terdata di KPU kabupaten/kota. Surat suara itu rusak dan banyak yang belum terkirim setelah didata saat penyortiran dilakukan.
"Dalam proses sortir dan lipat surat suara baik dari kabupaten/kota itu kita himpun semuanya masih alami kekurangan sebanyak 6.369. Kekurangan itu mulai dari rusak dan belum terkirim," kata Iron kepada detikSumbagsel, Sabtu (13/1/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iron mengatakan surat suara yang rusak itu merupakan surat suara dari pemilihan capres dan cawapres. Sedangkan surat suara buat DPR, DPR RI, DPRD Provinsi, dan kabupaten/kota belum dilakukan.
"Jadi total surat suara rusak itu data yang kami rangkum dari kabupaten serta kota Jambi ya. Nah untuk saat ini yang baru dilakukan penyortiran surat suara ini kan baru dari surat suara capres-cawapres yang pilegnya belum," ujar Iron.
Meski begitu, Iron mengaku bahwa data itu sifatnya baru sementara karena pihak KPU masih terus merekap lebih lanjut dari keseluruhan KPU baik kabupaten/kota di Jambi.
Sementara kata Iron, untuk kertas yang alami kerusakan itu diketahui karena mengalami sobek, basah, terkena tinta, bintik-bintik hitam dan lusuh serta bercak garis hitam.
"Jadi rusaknya itu karena kondisi yang tidak bisa digunakan baik noda hitam, sobek, maupun kena tinta. Yang rusak itu totalnya 3.188, dan kurang kirim sebanyak 3.172," ucap Iron
Sejauh ini Iron menyebut, proses sortir dan lipat masih terus dilakukan baik di semua kabupaten kota. Proses sortir surat suara ini tentunya dijaga ketat oleh anggota kepolisian.
"Untuk surat suara yang rusak dan belum kirim itu kita sudah minta perusahaan segera ganti secepatnya. Kita sudah hubungi dan itu sudah kita minta penggantinya. Namun karena ini sifatnya ini baru dan sementara karena masih proses lipat, maka kita tunggu lagi apakah ada kerusakan lainnya yang dilaporkan oleh KPU kabupaten dan kota," tutup Iron.
(des/des)