Banjir Tak Surut-surut, Pemkab Kerinci Perpanjang Status Tanggap Darurat

Jambi

Banjir Tak Surut-surut, Pemkab Kerinci Perpanjang Status Tanggap Darurat

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 15 Jan 2024 15:20 WIB
Banjir kerinci-sungai penuh
Foto: (dok: istimewa/@anggi.gstwn)
Kerinci -

Pemerintah Kabupaten Kerinci Jambi kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana untuk kesekian kalinya. Langkah itu diambil karena banjir besar di daerah itu hingga kini tak kunjung surut.

"Masa tanggap darurat kita perpanjang lagi, ini kita putuskan saat lakukan rapat dengan Forkompinda, instansi dan seluruh tim satgas tanggap darurat," kata Asisten Administrasi Umum Setda Kerinci, Darifus, Senin(15/1/2024).

Tercatat sudah memasuki hari ke-16 banjir di wilayah paling ujung Jambi bagian barat itu terendam. Bahkan 19.415 jiwa disana juga ikut terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Darifus, perpanjangan masa tanggap darurat bencana banjir ini dilakukan setelah masih banyak tercatat rumah di beberapa kecamatan yang terendam banjir. Apalagi kondisi banjir juga makin meluas di beberapa tempat.

"Jadi kebijakan ini diambil dengan pertimbangan dan melihat situasi di lapangan ya," ujar Darifus.

ADVERTISEMENT

Saat ini, status tanggap darurat di Kerinci itu sudah masuk untuk ketiga kalinya. Awalnya status tanggap darurat itu ditetapkan pada 1 Januari 2024 sampai 7 Januari 2024. Lalu selama sepekan banjir itu masih terjadi hingga status tanggap darurat itu diperpanjang pada 7 Januari 2024 sampai 14 Januari 2024.

Berjalan waktu, banjir di Kabupaten Kerinci semakin meluas hingga kini Pemkab Kerinci menetapkan kembali pada 15 Januari 2024 hingga 28 Januari 2024 mendatang.

"Sampai saat ini, banjir masih terjadi di beberapa kecamatan dan ada yang mengalami kenaikan. Lalu untuk rumah di sekitaran objek wisata Danau Kerinci juga bertambah," sebut Darifus.

Sejauh ini, banjir masih terjadi diwilayah Jambi. Banjir di daerah itu juga terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Bahkan dari banjir di Kerinci itu dari data Pusdalops BNPB tercatat pertanggal 10 Januari 2024 ada sebanyak 10 kecamatan yang terendam.

Total kepala keluarga di Kerinci yang terdampak ada sebanyak 6.611 Kepala Keluarga atau 19.415 jiwa ikut terdampak sedangkan 2 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang lagi Luka-luka.




(des/des)


Hide Ads