Anggota Basarnas Jambi bernama Agus (27) hanyut saat melakukan misi pencarian korban hilang di Sungai Penetai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Begini kronologinya.
Petugas tersebut dilaporkan hilang saat melakukan pencarian korban hanyut di banjir besar di Kabupaten Kerinci Jambi. Anggota itu dilaporkan hilang saat perahu karetnya terbalik di aliran sungai yang sangat deras.
"Ya kita saat ini masih dalam pencarian, terhadap anggota Basarnas itu, sampai saat ini tim SAR gabungan masih di lokasi untuk mencari anggota Basarnas tersebut," kata Sekretaris BPBD Kerinci, Andrizal kepada detikSumbagsel, Minggu (14/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman mengungkapkan bahwa saat kejadian, ada 5 personel Basarnas yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian korban Edi Suparman. Saat proses pencarian, tiba-tiba perahu terbalik karena arus sungai yang cukup deras.
"Pada saat tim Basarnas sedang melakukan pencarian warga yang hanyut tiba-tiba perahu oleng dan tidak terkendali dikarenakan arus sungai yang sangat deras mengakibatkan perahu karet milik Basarnas terbalik," kata Julisman, Minggu (14/1/2024).
Lima anggota Basarnas yang terjatuh ke sungai akibat insiden itu. Namun, hanya 4 orang yang dapat menyelamatkan diri.
"Satu orang lagi hanyut terbawa arus sungai yang sangat deras," ujarnya.
Hingga saat ini pencarian terhadap anggota Basarnas maupun warga hanyut masih dilakukan tim gabungan dari pihak TNI/POLRI Basarnas, tim kesehatan, dan masyarakat sekitar. Proses pencarian dilakukan dengan mengikuti arus sungai tersebut dengan mengutamakan keselamatan.
"Memberi tahu kepada tim yang terlibat dalam pencarian untuk tetap waspada dalam pencarian utamakan keselamatan terlebih dahulu," sebutnya.
Lebih lanjut, kata Julisman, hasil pencarian sementara baju pelampung milik korban ditemukan warga di Kabupaten Merangin."Untuk baju pelampung korban yang hanyut ditemukan di Birun, Kabupaten Merangin," tuturnya.
Pencarian terhadap Edi Suparman sendiri, dilakukan oleh tim SAR sejak Sabtu (13/1). Korban dilaporkan hanyut saat mendulang emas di Sungai Penetai, pada Jumat (12/1) malam.
Lokasi Sungai Penetai itu sendiri cukup jauh dari pemukiman warga. Wilayahnya sudah masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
(mud/mud)