Edi Hanyut saat Mendulang Emas di Sungai Kerinci, Tim SAR Diturunkan

Jambi

Edi Hanyut saat Mendulang Emas di Sungai Kerinci, Tim SAR Diturunkan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 14 Jan 2024 08:30 WIB
Lokasi pendulang emas ilegal hanyut di Sungai Batang Penetai, Kerinci.
Foto: Dok. Polsek Batang Merangin
Kerinci -

Pendulang emas ilegal bernama Edi Suparman (35), warga Kota Sungai Penuh, Jambi dilaporkan hanyut saat bekerja mendulang emas. Tim SAR diturunkan untuk melakukan pencarian.

Kejadian itu terjadi di Sungai Batang Penetai, Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Jumat (12/1/2024) sekira pukul 22.30 WIB.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa korban hanyut saat sedang bekerja mendulang emas di air Sungai Batang Penetai," kata Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman, Sabtu (13/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Julisman menerangkan bahwa korban pergi ke Sungai Batang Penetai itu sejak Rabu (10/1/2024) bersama beberapa orang penambang ilegal lainnya. Korban sempat disebut memancing, namun dari penelusuran korban tengah mendulang emas.

"Korban dan teman-temannya bukan pergi memancing tetapi pergi menambang emas menggunakan mesin penyedot (robin) di Sungai Batang Penetai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi korban hanyut itu diketahui telah masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Adapun perjalanan dari pemukiman Desa Muara Hemat ke lokasi melewati hutan dengan perjalanan memakan waktu 8 jam.

"Lokasi hanyut di Sungai Penetai lebih kurang perjalanan 8 jam dari Desa Muara Hemat melalui hutan rimba, sampai saat ini belum ditemukan," tuturnya.

Saat ini, Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat berupaya melakukan pencarian dengan menyisir sungai.

"Kami telah melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci dan pihak SAR," katanya.

Sementara itu, Humas Basarnas Jambi Luthfi mengatakan personel SAR sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian. Hingga Sabtu sore, proses pencarian masih dilakukan.

"Iya, tim Basarnas juga turun untuk melakukan pencarian," ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads