Siswanto (38), korban tenggelam usai terseret arus luapan Sungai Batanghari, ditemukan tewas. Jasad korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam Basarnas Jambi.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 10.30 WIB. Jasad korban ditemukan tak jauh dari titik tenggelam saat korban berenang di Desa Sukaramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari Jambi.
"Tim Penyelam Basarnas menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 10 meter dari lokasi kejadian," kata Kornelis, Sabtu (13/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kornelis mengatakan ada dua cara pencarian korban pada Sabtu pagi ini. Pertama, dengan penyisiran menggunakan perahu karet. Kedua, dengan teknik penyelaman oleh personel Basarnas yang sudah terlatih.
"Sekira pukul 10.30 WIB, penyelam Basarnas menemukan korban di kedalaman 3 meter," ujarnya.
Jasad korban langsung dievakuasi dengan menggunakan perahu karet. Selanjutnya, korban dibawa menuju rumah duka.
"Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans untuk dibawa menuju rumah duka," tuturnya.
Usai dievakuasi ke rumah duka, Operasi SAR ditutup. Tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri kembali ke satuan masing-masing.
"Setelah dilakukan evakuasi, Basarnas mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait dan juga masyarakat yang telah melakukan pencarian korban tenggelam," tutupnya.
Basarnas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berenang di luapan maupun tepian Sungai Batanghari. Hal ini mengingat kondisi Sungai Batanghari dalam status siaga.
Diberitakan sebelumnya, bencana banjir di Kabupaten Batanghari, Jambi memakan korban. Seorang pria bernama Siswanto (38) dilaporkan tenggelam terseret arus saat berenang.
Korban dilaporkan hilang terseret arus banjir luapan Sungai Batanghari di Desa Sukaramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada pukul 15.00 WIB, Jumat (12/1/2024).
Korban tenggelam saat berenang di luapan Sungai Batanghari bersama 3 orang temannya. Tiba-tiba mereka terseret arus sungai cukup deras.
"Lalu 2 orang temannya berhasil naik ke permukaan saat arus mulai deras, namun korban terseret arus dan tenggelam," kata Kornelis.
(des/des)