Bencana banjir di Provinsi Jambi kini sudah semakin meluas. Saat ini banjir juga merendam 6 kecamatan di Kabupaten Batanghari akibat luapan sungai.
"Ada 6 kecamatan yang terendam banjir di sana berdasarkan data BPBD Jambi per tanggal 9 Januari 2024," kata Sekretaris Daerah Jambi, Sudirman kepada detikSumbagsel, Jumat (12/1/2024).
Berdasarkan data BPBD Jambi, banjir di daerah itu kini telah merendam 11.774 rumah warga. Tentunya banjir besar itu juga membuat 17.293 jiwa terdampak dengan jumlah 41 desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 6 kecamatan yang terendam itu, untuk Kecamatan Maro Sebo Ulu jumlah rumah yang terendam sebanyak 4.763 unit, lalu Kecamatan Mersam 2.925 unit, Kecamatan Muaro Tembesi 2.024 unit, Kecamatan Maro Sebo Ilir dengan jumlah 313 unit rumah terendam, Kecamatan Muaro Bulian dengan jumlah 573 unit rumah serta Kecamatan Pemayung dengan jumlah rumah 1.176 unit.
"Intensitas hujan tinggi yang masih terus mengguyur Jambi tentunya sudah membuat kondisi sungai Batanghari Jambi semakin meluap dan berdampak beberapa daerah terendam banjir," ujar Sudirman.
Saat ini, tercatat bencana banjir di Jambi ini menggenangi wilayah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo dan Muaro Jambi, Kota Jambi serta kini juga ada di Kabupaten Batang Hari Jambi.
Pemprov dan pemkab setempat kini juga sudah melakukan kebijakan untuk mengatasi bencana banjir itu. Bantuan pangan pun juga sudah disalurkan bagi mereka yang terdampak banjir besar di Jambi saat ini.
"Untuk bantuan pangan sudah disalurkan ke warga, bantuan itu baik dari Pemprov maupun Pemkab setempat," terang Sudirman.
Sementara, selain banjir untuk di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sering pula terjadi longsor. Kondisi tanah longsor ini tentunya dampak dari hujan deras yang terus mengguyur daerah itu.
(mud/mud)