Tol Bayung Lencir-Tempino Akan Operasional, Kurangi Beban Jalinsum

Sumatera Selatan

Tol Bayung Lencir-Tempino Akan Operasional, Kurangi Beban Jalinsum

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 12 Jan 2024 19:00 WIB
Progres Tol Padang-Pekanbaru
Foto: (Dok Kementerian PUPR)
Palembang -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan beberapa Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Koridor Utama bisa operasional tahun ini. Salah satunya adalah penghubung antara Sumatera Selatan dan Jambi, yakni ruas Tol Betung-Jambi Seksi Bayung Lencir-Tempino.

"Tersambungnya akses jalan ini akan mendukung kelancaran konektivitas masyarakat di Pulau Sumatera," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan yang diterima detikSumbagsel, Jumat (12/1/2024).

Kehadiran jalan tol ini sangat dibutuhkan. Sebab, kondisi jalan nasional saat ini, yakni Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Jambi sudah sangat padat. Bahkan, beberapa kali menjadi biang kemacetan sehingga menghambat aktivitas masyarakat, angkutan penumpang, logistik dan lainnya terganggu. Terlebih jika ada kendaraan yang mogok, penanganan kemacetan bisa berhari-hari seperti yang terjadi belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain akses Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, akses JTTS yang akan operasional adalah Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian seksi 2-4), Binjai-Langsa seksi 2, Kisaran-Indrapura, Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan dan Padang-Sicincin) dan Sigli-Banda Aceh seksi 1 serta Binjai-Langsa seksi 3.

"Saat ini sudah 6 ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sementara ruas lainnya, yakni 4 ruas sepanjang 582 km memasuki rencana tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km masuk rencana tahap III dan 6 ruas sepanjang 553 km masuk rencana tahap IV," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Basuki tidak merinci ruas tol mana saja yang memasuki tahap II-IV tersebut. Namun, pembangunan akan diupayakan secepatnya, sehingga JTTS bisa tersambung dari Lampung-Aceh, berikut sirip atau feedernya. JTTS ini memiliki total panjang 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.

Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian menerangkan, saat ini progress pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6%. Sementara progress konstruksinya mencapai 47,22%.

"Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin dapat selesai dan fungsional Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau," ujar Hedy.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 Rest Area Tipe A di STA 23+000.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki panjang 254 km dengan rincian seksi 1 Padang-Sicincin, seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru. Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani Oktober 2017 dengan investasi Rp 9,729 T.




(csb/csb)


Hide Ads