Jumlah kasus aktif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) naik cukup signifikan di awal tahun ini. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel hingga 8 Januari 2024 terdapat 15 kasus aktif.
Kasus tersebut terbanyak di Kota Palembang dengan 10 kasus, salah seorang pasien di antaranya meninggal dunia.
"Iya benar, 1 orang pasien di Kota Palembang meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel, Ferry Yanuar saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, warga yang meninggal itu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Hanya saja, nyawanya tidak tertolong karena memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid. Hal itu yang semakin memperparah kondisi pasien.
"Yang meninggal sebelumnya di rawat di RS, karena dia ada komorbid," ungkapnya.
Ferry menyebut, selain 10 kasus aktif di Palembang, kasus lain juga menyebar di beberapa kabupaten/kota di Sumsel. Yakni 1 kasus ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), 1 kasus di Muara Enim, 2 kasus di Ogan Ilir (OI) dan 1 kasus di Prabumulih.
Dari data tersebut, rata-rata melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Kita berharap masyarakat untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), memakai masker jika berada di tempat umum untuk mencegah penularan terutama bagi kelompok yang berisiko. Jika sakit, sebaiknya ke fasilitas kesehatan," ungkapnya.
Diketahui, sejak 2020 hingga 8 Januari jumlah kasus di Sumsel mencapai 86.186 orang. Yang sudah sembuh sebanyak 82.666 dan meninggal 3.505 orang.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis 1 telah mencapai 84,5% atau 6,08 juta orang, dosis 2 sebanyak 69,4% atau 4,99 juta orang dan dosis 3 baru 27,7% atau 1,5 juta orang serta dosis 4 hanya 1,19% atau hanya 64 ribu orang.
(dai/dai)