Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Bangka Belitung (Babel) belum menerima gaji bulan ini. Keterlambatan pembayaran gaji ASN itu sudah masuk minggu kedua.
"Benar, kita belum menerima gaji sejak awal bulan. Mungkin sedang menyusun aplikasi untuk pencairan, infonya ada perubahan (sistem)," ungkap ASN Bangka Barat, berinsial D, dikonfirmasi pada Selasa (9/1/2024).
Dia menambahkan, selama bekerja di Pemda Kabupaten Bangka Barat, hal ini baru pertama kali terjadi. Bukan hanya D, hal serupa juga dialami semua ASN di Babar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kali (telat terima gaji)," tambahnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Babar Abimanyu membenarkan kabar keterlambatan pembayaran gaji ASN tersebut. Abi menyebut ada sekitar 3 ribu ASN yang belum menerima gaji.
"Iya benar sekitar 3 ribu ASN Babar belum menerima gaji bulan ini. Semua (ASN) belum dicairkan gajinya, bukan sebagian," tegas Abimanyu dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (9/1/2024).
Abimanyu menjelaskan, keterlambatan pembayaran ribuan gaji ASN itu disebabkan karena perubahan sistem pencairan keuangan. Kata Abi, saat ini pergantian sistem itu sedang dikebut.
"Masih diproses di aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) Kemendagri. Sedang dikebut agar segera dapat kami bayarkan," katanya.
Untuk wilayah Pemkab Bangka Barat, total gaji pegawai yang belum dibayarkan berkisar Rp 14 miliar dalam satu bulan. Abi memastikan keterlambatan bukan karena tidak ada uang untuk membayar.
"Uangnya sudah ada, sekarang percepatan penyelesaian by aplikasi, mudah-mudahan target Senin sudah gajian. Sekitar kurang lebih Rp 14 miliar (total yang harus dibayarkan dalam sebulan)," tambahnya.
(dai/dai)