Ketum PSI Kaesang Pangarep menanggapi video viral terkait aksi Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka saat debat Capres ketiga, Minggu (7/1/2024). Dalam video viral itu, keduanya tampak menghampiri moderator saat jeda iklan seperti terlihat melayangkan protes.
Potongan video aksi Wakil Ketua Dewan Pembina dan Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu viral di media sosial X atau Twitter. Video itu juga diunggah di akun Twitter dengan nickname Grace Natalie dengan id @grace_nat. Dalam postingan itu, Grace membubuhi caption sebagai berikut:
"Pedukung salah satu paslon yg pakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi2 berkali kali di saat ada paslon yg menjwb. Apakah ini dibolehkan, mengingat konsentransi para paslon bisa terganggu? Hal inilah yg sy & Isyana tanyakan ke moderator saat jeda iklan," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas setelah itu viral sejumlah politikus dan lawan politiknya ramai-ramai menanggapi video itu. Sayangnya Kaesang tak mau berbicara banyak terkait video viral itu, dia hanya menanggapi hal itu adalah hal biasa.
"Info yang saya tahu Mba Grace itu protes mengenai hand said. Jadi ya biasalah, Mba Grace protes mengenai hal-hal seperti itu," singkat Kaesang, di Pangkalpinang setelah Kopdarwil bersama kader PSI Bangka Belitung, Senin (8/1/2024).
Diketahui, Ketum PSI itu melakuan safari politik ke Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Senin (8/1/2024). Kaesang dalam kunjungan ke Pangkalpinang didampingi sang istri, Erina Sofia Gudono.
Dalam safari politik itu, Kaesang bertemu dengan para kader PSI Bangka Belitung. Termasuk menyapa milenial dan pengusaha muda. Kader PSI Bangka Belitung diminta memenangkan Capres nomor 2, Prabowo-Gibran.
"Saya cuma minta teman-teman memaksimalkan untuk bisa memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran (di Babel). Udah itu aja," jelasnya.
Kaesang juga menyempatkan melihat hasil UMKM di Bangka Belitung. Sang istri, Erina juga terlihat membeli gantungan kunci miniatur tudung saji. Tudung saji sendiri adalah penutup makanan khas dari Bangka Belitung. Bisanya digunakan dalam kegiatan keagamaan atau adat budaya dareh Babel. Dia juga membeli sejumlah barang UMKM lainnya.
(dai/dai)