Pj Wali Kota Pagar Alam Imbau ASN hingga Restoran Pakai Gas LPG Non Subsidi

Sumatera Selatan

Pj Wali Kota Pagar Alam Imbau ASN hingga Restoran Pakai Gas LPG Non Subsidi

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 09 Jan 2024 07:01 WIB
Pj Wali Kota Pagar Alam, Lusapta Yudha Kurnia  bersama Pertamina memonitoring ketersediaan LPG 3 kg.
Foto: Pj Wali Kota Pagar Alam, Lusapta Yudha Kurnia bersama Pertamina memonitoring ketersediaan LPG 3 kg. (Istimewa/Humas Pertamina).
Pagar Alam -

Penjabat (Pj) Wali Kota Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia mengimbau ASN, PPPK, restoran dan rumah makan yang besar untuk menggunakan LPG non subsidi 5,5 kg dan 12 kg. Hal ini ditegaskannya saat melakukan pengawasan dan memastikan ketersediaan stok LPG 3 kg ke sejumlah pangkalan yang ada di wilayahnya.

"Kita minta semua ASN dan rumah makan besar untuk tidak menggunakan gas 3 Kg. Gas bersubsidi untuk masyarakat miskin atau tidak mampu," tegasnya, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dukungan penuh dan kolaborasi dari Pemerintah Kota Pagar Alam untuk mewujudkan distribusi LPG Subsidi tepat sasaran di daerahnya.

"Kami sangat mengapresiasi Pemkot Pagar Alam, karena tanpa sinergi dan dukungan dari pemerintah upaya agar distribusi tepat sasaran LPG subsidi tidak akan terealisasi dengan baik. Dengan adanya imbauan dari pemerintah juga, diharapkan menjadi penggerak agar masyarakat mampu yang belum beralih pun bisa segera beralih menggunakan LPG Non Subsidi,"ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak.

"Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG non subsidi seperti bright gas 5,5 kg dan 12 kg bagi masyarakat mampu.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads