.webp)
Erna Sari (24), warga Bukit Baru Palembang yang kerap meresahkan warga Kecamatan Ilir Barat I kembali dijemput Dinas Sosial Palembang. Sebelumnya Erna Sari sudah pernah diserahkan ke panti gelandang dan orang telantar (PGOT) namun berhasil kabur.
Erna Sari disebut memiliki gangguan jiwa (ODGJ) dan sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian di rumah warga. Mengatasi keresahan warga inilah, Dinas Sosial Palembang menjemput Erna Sari ke rumahnya dan dibawa ke PGOT lagi.
Penjabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa membenarkan bahwa Erna Sari sudah dijemput oleh tim Dinas Sosial Kota Palembang bersama lurah dan Bhabinkamtibmas untuk diserahkan kembali ke PGOT di Kenten.
"Ya benar Erna Sari kembali dijemput untuk direhabilitasi di panti PGOT Kenten karena yang bersangkutan sudah meresahkan warga Ilir Barat 1," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (7/1/2024).
Dewa meminta agar panti yang merawat Erna Sari lebih ketat lagi melakukan pengawasan agar Erna Sari tidak bisa kabur lagi dan proses penyembuhannya bisa maksimal.
"Panti PGOT juga harus maksimal menjaga Erna Sari agar tidak kabur lagi dan tidak meresahkan warga," ungkapnya.
Dia berharap kondisi Erna Sari kembali pulih agar bisa berkumpul dengan keluarga nya lagi dalam keadaan sehat dan tidak meresahkan warga.
"Kita doakan semoga Erna Sari segera pulih dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga nya," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Erna Sari warga Bukit Baru Palembang yang sering meresahkan warga Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, karena ulahnya yang sering maling HP warga, terpaksa diserahkan ke panti gelandang dan orang telantar (PGOT) di Kenten Palembang.
Erna sari yang mengalami ODGJ tersebut, sudah beberapa tertangkap warga Ilir Barat 1 Palembang mengambil HP di rumah warga.Namun tak bisa diproses hukum karena memiliki kartu kuning atau ODGJ
Camat Ilir Barat 1 Palembang, Rakhman Hidayat Pane mengungkapkan Lurah Bukit Lama bersama Babinkamtibmas Polsek IB 1 sudah memasukkan Erna Sari ke panti PGOT untuk rehabilitasi penanganan ODGJ.
"Sudah kami masukkan ke panti PGOT tadi sore Rabu (3/1/) untuk rehabilitasi penangan gangguan Erna Sari," ujarnya kepada detikSumbagsel, Rabu (3/1/2024).
Pane juga sudah menghubungi pihak keluarga agar Erna dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa agar tidak penanganan penyembuhan Erna cepat teratasi.
" Namun dari pihak keluarga sampai saat ini belum ada tindak lanjut saran dari saya,"katanya.
(dai/dai)
