Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid berharap anak muda bisa jadi bagian dari solusi, bukan hanya sebagai komunitas saja. Sebab, pemimpin bangsa ke depan adalah bagian dari anak muda saat ini.
"Kita ingin generasi muda sudah bisa memberikan solusi terhadap tantangan bangsa ke depan. Leadership anak muda saat memimpin bangsa nanti akan berbeda, namun harus dilakukan secara gotong-royong," ujarnya dalam Sat Set Hackathon yang digelar Tim Pemenangan Muda (TPM), di The Sultan Convention Center, Jumat (5/1/2024).
Ia menilai, ide-ide yang dihasilkan anak muda sangat penting untuk diaplikasikan dalam sebuah program yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal itu akan terus didorongnya agar peran anak muda di Indonesia bisa maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka, kegiatan Sat Set Hackathon ini sangat penting untuk gerak cepat mencari solusi dalam setiap persoalan demi kemajuan bangsa. Waktu kita tidak banyak untuk menuju bonus demografi 2045, setidaknya 11-12 tahun harus sudah dipersiapkan. Sehingga, dalam memilih pemimpin yang tepat jangan sampai salah, karena nanti kalianlah yang akan merasakannya," ungkapnya.
Dalam menentukan pilihan ke salah satu capres-cawapres ini, Arsjad menyebut telah melihat value, track record dan program-program yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, sosok yang dipilihnya itu tidak mudah emosional dan tenang dalam memutuskan sesuatu hal.
Wakil Ketua TPN Bagas Adhadirgha mengatakan, kegiatan Sat Set Hackathon yang digelar ini bekerja sama dengan Palembang Digital.
Kegiatan itu untuk mencari ide, gagasan dan mengasah skill kepemimpinan agar nantinya dapat menjadi bagian dari solusi akan isu-isu yang dihadapi Indonesia.
"Rangkaian program Hackathon akan diadakan di 5 Kota di Indonesia dan dimulai di Kota Palembang. Acara diikuti 40 anak muda Sumsel dan diharapkan menjadi pemantik semangat akan diskusi terarah untuk adu ide gagasan agar menemukan solusi terbaik mengenai permasalahan seputar korupsi, keamanan data, lapangan pekerjaan, dan pelayanan publik," ujarnya.
Sementara, Dharmaji Suradika selaku Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM) berharap, tidak ada lagi anak muda mager (malas gerak), tapi harus berani memberi solusi.
(csb/csb)