Warga Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resah karena kedatangan gajah ke perkampungan mereka. Penampakan gajah yang masuk ke permukiman warga dan merusak jembatan kayu ini viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel pada Kamis (4/1/2024), ada seekor gajah hendak masuk ke pemukiman warga dengan merusak jembatan kayu. Setelah merusak jembatan kayu, gajah itu pun masuk ke halaman rumah warga.
Warga yang resah pun memviralkan video tersebut dan menuliskan pesan bahwa mereka sudah resah dengan gajah-gajah tersebut. Disebutkan bahwa sudah hampir satu bulan gajah itu ada di perkampungan mereka dan merusak tanaman yang ada di perkebunan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Min, min, tolong pastike min, supaya dinas yang ngebidangi ini bisa mengatasinya. Karena gajah ini sudah sebulan gajah ini ngamuk di dusun kami," tulisnya.
Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata mengatakan terkait gajah masuk ke pemukiman warga. Gajah masuk ke koridor yang sudah disepakati yakni jalur jelajah.
"Sebenarnya setiap tahun memang gajah-gajah ini menjelajah di area sekitar. Namun kali ini memang jalur jelajah dan tinggalnya lebih lama sehingga meresahkan warga sekitar," ujar Ujang, Kamis (4/12/2023).
Menurutnya, tipe hutan tempat gajah menjelajah yang terekam dalam video itu merupakan hutan produksi. Di sana juga ada pemukiman warga.
"Sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya perusakan dan masyarakat juga belum ada melapor adanya kerusakan," ujarnya.
Menurut Ujang hari ini tim BKSDA meluncur ke lokasi untuk membuat posko untuk menghalau agar gajah tidak masuk ke pemukiman warga.
"Gajah dan manusia sama-sama penting. Jadi nanti tim akan menghalau gajah-gajah tersebut agar tidak masuk ke pemukiman warga dan tidak mengganggu," pungkasnya.
(des/des)