Polisi mengamankan nakhoda tugboat bersama dua anak buah kapal (ABK) pasca tongkang muatan batu bara yang mereka bawa menabrak Plaza Dermaga di 7 Ulu, Palembang. Ketiganya diamankan untuk diperiksa terkait kejadian itu.
"Iya, saat ini nakhoda dan dua ABK di tugboat itu sudah kita amankan," kata Kasatpolair Polrestabes Kompol Suoprawira dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, sebelum kejadian tongkang itu awalnya berangkat dari arah Kecamatan Gandus, Palembang, hendak menuju Perairan Ambang Luar, Banyuasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berangkat dari arah Gandus mau menuju ke Ambang Luar, dan saat hendak melintasi Jembatan Ampera kemudian terjadilah peristiwa itu sekitar pukul 07.00 WIB tadi," ujarnya.
Berdasarkan keterangan di lapangan, kata dia, peristiwa itu terjadi diduga karena tugboat dan tongkang tersebut tiba-tiba hilang kendali usai diterpa arus deras saat melintas di sekitar TKP.
"Sebelum sampai ke jembatan itu, karena saat itu arus air sedang surut dan deras sehingga kemudi tongkang yang ditarik tugboat tersebut menjadi liar. Karena arus deras sehingga tongkang itu menabrak dermaga yang di Kampung Kapitan itu," katanya.
Mendapat informasi itu, lanjutnya, tim Satpolrait langsung menuju ke TKP, mengamankan tugboat dan tongkang tersebut berikut nakhoda dan dua ABK-nya.
"Dari situ anggota langsung ke TKP mengamankan tugboatnya ke tempat yang aman. Nakhoda dan ABK nya dua orang juga sudah kita amankan di Mako Satpolair di Dermaga Boom Baru," jelasnya.
Suprawira meminta waktu untuk menjelaskan kerusakan apa saja pada dermaga tersebut pasca insiden tabrakan terjadi, termasuk mendalami identitas nakhoda dan ABK tugboat tersebut.
"Kita akan lakukan penyelidikan dan pemeriksaan terlebih dahulu nanti bagaimana apa hasilnya akan kita sampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, kapal tongkang pengangkut batu bara menabrak Dermaga Plaza 7 Ulu Kota Palembang. Kejadian tersebut menyebabkan plaza yang baru saja diresmikan beberapa bulan kemarin mengalami kerusakan.
Seorang warga, Arifin Kalender yang menyaksikan kejadian itu mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar tongkang tersebut lawan arah dan hilang kendali menghantam dermaga 7 Ulu.
"Saya saat itu hendak ke Pasar 10 Ulu melihat Kapal Tongkang membawa batu bara agak aneh karena melawan arah, biasanya kan jalur Kapal Tongkang yang muatan penuh sebelah kiri samping Pasar 16, namun kapal tersebut lawan arah dan hilang kendali hantam lokasi ini, " katanya kepada detikSumbagsel, Selasa.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi Selasa, kapal tersebut menghantam dua dermaga kapal milik Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Palembang.
Kerusakan dermaga cukup parah, atap dan dinding yang baru dipasang habis rusak di hantam kapal tersebut, untuk sekarang juga kapal tersebut sudah tidak ada di lokasi.
Sementara itu, Pejabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa segera melakukan pengecekan terhadap lokasi tersebut.
"Kejadian itu segera kami lakukan pengecekan guna meminta keterangan dari yang bersangkutan ataupun tongkang yang menabrak dermaga tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa.
(csb/csb)