.webp)
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkap bahwa pembangunan ruas tol Bengkulu-Lubuklinggau akan berlanjut. Hal ini menyusul ruas tol Bengkulu-Tabah Penanjung yang saat ini sudah beroperasi lebih dulu.
Pembangunan ruas tol Bengkulu-Lubuklinggau dipastikan akan dilakukan pada 2024 ini.
"Pembangunan tol itu sesuai keputusan pemerintah saat ini juga sedang dibangun rest area di sisi kiri dan kanan jalan yang artinya jalan tersebut akan dilanjutkan pembangunannya," kata Rohidin, Selasa (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dengan kehadiran ruas tol ini diyakini roda perekonomian di Bengkulu akan berputar dengan maksimal dan tentunya memangkas waktu perjalanan dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan ke Bengkulu itu sendiri.
"Jadi bila tol nanti selesai maka roda perekonomian di Bengkulu akan berputar karena hanya dengan jarak tidak terlalu lama warga Palembang akan berlibur ke Bengkulu," jelas Rohidin.
Tidak hanya ruas tol, pihaknya juga sudah merencanakan berbagai pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu pada 2024 ini. Di antaranya lanjutan Penataan Kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Penataan Kawasan Perkantoran Kantor Gubernur dan lainnya.
Untuk penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah, jelas Rohidin, bulan Januari akan mulai dilelang.
"Ditargetkan bulan Juli atau Agustus 2024 penataan Danau Dendam Tak Sudah ini bisa selesai," kata dia.
Rohidin mengungkapkan pada tahun 2024 pihaknya akan memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM serta pemanfaatan Sumber Daya Alam Panas Bumi yang dimiliki Bengkulu.
"Fokus kita (Pertumbuhan Ekonomi) 2024 pertama kita mendorong pengembangan di sektor UMKM. Kemudian, kita juga akan menggali potensi terbaru yang ada di Provinsi Bengkulu seperti pembangkit panas bumi, termasuk juga dengan belanja pemerintah yang tahun 2024 ini sepenuhnya melalui e-katalog," papar Rohidin.
Seperti diketahui, Tol Bengkulu-Tabah Penanjung memiliki panjang 16,7 Km dan telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (20/7/2023). Saat itu, Presiden Jokowi mengatakan, jalan tol tersebut menelan anggaran sebesar Rp 4,8 triliun, dan akan kembali dilanjutkan pembangunannya menuju Lubuklinggau.
"Saat ini tol baru 16,7 Km yang telah selesai dibangun dengan total keseluruhan 95 Km. Untuk kelanjutannya sedang dalam proses," kata Jokowi.
Dia meminta pada saat pembebasan lahan untuk pembangunan tol selanjutnya agar lebih mementingkan kepentingan masyarakat. Ia berharap agar tidak ada masyarakat yang mengalami kerugian.
"Ini kan untuk kesejahteraan masyarakat, maka dahulukan kepentingan masyarakat saat pembebasan lahan," tutupnya.
(dai/dai)
