Nakhoda yang Jatuh saat Bersandar di Kapal Ditemukan Tewas

Bangka Belitung

Nakhoda yang Jatuh saat Bersandar di Kapal Ditemukan Tewas

Deny Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 02 Jan 2024 16:20 WIB
Nahkoda yang jatuh saat bersandar di kapal ditemukan tewas.
Foto: Nakhoda yang jatuh saat bersandar di kapal ditemukan tewas. (Dok Basarnas Babel)
Pangkalpinang -

Nakhoda kapal bernama ImronZamroni (46) yang dilaporkan hilang jatuh ke laut di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan tim gabungan berjarak 1,8 kilometer dari titik awal dilaporkan hilang.

"Korban atas nama Imron Zamroni (46), nahkoda yang dilaporkan jatuh ke laut telah ditemukan. Korban ditemukan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Selasa (2/1/2024).

Dia menjelaskan, jasad Imron ditemukan mengapung di kawasan Perairan Rusunawa, Pangkalarang, Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Bagian tubuh korban masih utuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Jasad korban) ditemukan masih utuh. Jaraknya 1 Nautical Mile dari Lokasi korban jatuh. Saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang oleh tim Gabungan," ujarnya.

Dari foto yang diterima detikSumbagsel, korban ditemukan tepat di bawah dermaga. Posisinya tengkurap dan masih mengenakan baju kaos serta celana pendek terakhir digunakan. Di bagian mata kiri terlihat seperti luka.

ADVERTISEMENT

Imron adalah nelayan asal Pancoran, Jakarta Pusat yang terjatuh ke luat saat bersandar di kapal miliknya, Senin (1/1/2024) pukul 18.30 WIB. Korban saat itu sedang bersandar di pinggir kapal.

"Kejadiannya sore tadi (kemarin), di Muara Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Imron merupakan nakhoda kapal itu. Saat ini tim sedang melakukan pencarian," kata I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Senin (1/1/2024).

Melihat korban terjatuh, kedua rekannya ini berusaha menyelamatkan. Namun sayang, kondisi air saat itu deras, korban pun hanyut. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Basarnas Babel.

Tim SAR yang terlibat pencarian nakhoda kapal tanpa nama itu terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Polairud Polda Babel dan relawan Laskar Sekaban.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads