Curah Hujan Tinggi, BPBD Jambi Minta Warga Waspada Banjir-Longsor

Jambi

Curah Hujan Tinggi, BPBD Jambi Minta Warga Waspada Banjir-Longsor

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 01 Jan 2024 16:00 WIB
Banjir besar yang merendam Kota Sungai Penuh Jambi.
Foto: Banjir besar yang merendam Kota Sungai Penuh Jambi (dok Kominfo Sungai Penuh)
Jambi -

BPBD Jambi meminta kepada warga untuk waspada terhadap banjir dan tanah longsor yang kapan pun bisa terjadi. Apalagi saat ini curah hujan tinggi sedang melanda wilayah Jambi.

Saat ini, sejumlah wilayah di Jambi sudah dilanda banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data BPBD Jambi, banjir sudah menggenang wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta wilayah Bungo dan Tebo. Banjir ini juga merendam ribuan rumah warga.

"Kalau untuk wilayah Jambi bagian barat memang sudah banyak yang terendam oleh banjir. Tentunya banjir ini karena intensitas hujan yang tinggi ya," kata Kabid Kesiapsiagaan BPBD Jambi, Ismail kepada detikSumbagsel, Senin (1/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Ismail, berdasarkan data dari BMKG Jambi bahwa puncak musim penghujan di wilayah Jambi terjadi pada 2 kali.

Pertama, lanjutnya, di bulan Desember-Januari lalu Maret-April. Tentunya dengan kondisi hujan yang tinggi bencana banjir dan tanah longsor sangat sering terjadi.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kita harapkan masyarakat terus waspada dengan kondisi puncak hujan ini. Dan tentunya wilayah yang rentan banjir itu semua berpotensi hanya saja buat longsor itu ada di daerah Jambi bagian barat baik Kerinci, Sungai Penuh, Tebo, Bungo, Merangin, dan Sarolangun," ujarnya.

Sementara itu, untuk kondisi Sungai Batanghari Jambi, Ismail mengaku sudah semakin meningkat ketinggiannya. Angka ketinggian Sungai Batanghari Jambi itu berdasarkan data Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi pada Jumat lalu tercatat ketinggian air sungai sudah mencapai 13,75 meter.

"Dengan kondisi itu tentunya status masuk siaga III. Dan ini sudah naik terus setiap harinya, dan kita harap warga di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada karena tentunya pasti terendam banjir," ungkapnya.

Sementara, banjir melanda daerah Kota Sungai Penuh sejak dua hari terakhir. Banjir yang tak kunjung surut ini terjadi di 3 kecamatan dengan 17.872 warga yang terdampak banjir itu juga merendam 6 desa di Kabupaten Kerinci Jambi.

Saat ini ada sekitar 2.942 warga yang sudah diungsikan oleh pihak Pemda dibantu Polres Kerinci. Bahkan ketinggian banjir di lokasi itu bisa dipastikan akan terus meningkat melihat hujan yang masih mengguyur daerah tersebut.




(csb/csb)


Hide Ads