Hingga hari ini (1/1/2024) banjir di Sungai Penuh, Jambi masih dilanda banjir. Bencana yang sudah melanda sejak 2 hari ini belum kunjung surut, ada 17 ribu warga terdampak banjir.
Berdasarkan data dari Pemkot Sungai Penuh, banjir ini melanda 3 kecamatan. Pemkot Sungai Penuh saat ini sudah memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
"Kita akan berupaya membantu masyarakat yang terkena banjir seoptimal mungkin, bantuan pangan dan logistik serta perlengkapan lain sudah kita siapkan dan sudah diserahkan," kata Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, Senin (1/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan yang sudah diberikan itu berupa beras, mie instan lalu ada juga obat-obatan serta air mineral dan bantuan lainnya. Tidak hanya itu, Wali Kota Sungai Penuh Jambi itu juga turun langsung untuk memantau banjir ke rumah-rumah warga.
Selain rumah, lahan pertanian warga juga ikut terendam di banjir kali ini. Apalagi hujan di daerah itu juga belum reda yang menyebabkan banjir kian meluas.
"Selaku pemerintah Kota Sungai Penuh, kita akan terus berusaha membantu warga dan kita terus berdoa agar banjir ini bisa segera surut," ujar Ahmadi.
Saat ini, kata Ahmadi, akibat banjir itu ada 17 ribu lebih warga yang terdampak. Dia sudah menginstruksikan kepada instansi terkait dan petugas tanggap bencana dari BPBD Kota Sungai Penuh untuk terus siaga membantu warga jika ada yang butuh evakuasi.
Selain Pemkot Sungai Penuh Jambi, pihak Polres Kerinci juga melakukan upaya yang sama. Pihak Polres juga turut melakukan peninjauan banjir ke rumah-rumah warga yang terendam.
Upaya polisi itu dilakukan saat malam pergantian tahun tepatnya di Kecamatan Hamparan Rawang.
Langkah dilakukan polisi ini sebagai bentuk memantau keadaan warga dan tentunya akan melakukan evakuasi bagi warga yang terdampak parah.
(dai/dai)